Menukar uang baik menjadi uang receh yang baru ataupun bukan baru mungkin sudah menjadi tradisi menjelang lebaran bagi semua orang. karena banyak yang membutuhkan uang berbentuk pecahan yng akan dipergunakan untuk keperluan masing-masing. Namun sebagian orang memilih menukar uang dengan uang baru. banyak jasa yang menawarkan penukaran uang baru, nmun ada juga yang langsung ke bank terdekat. Makanya sudah tradisi menukar uang baru menjelang lebaran sudah menjamur dimana-mana.
Tradisi menukar uang baru menjelang lebaran tentunya masing-masing orang memiliki tujuan masing-masing. Diantaranya ada yang dikhususkan untuk dibagikan kepada anak kecil, ataupun para orang tua dengan tujuan untuk membagikan ke anak cucunya. atau bahkan jika memungkinkan bisa saja untuk diri sendiri yang gemar mengkoleksi uang baru.
Seperti yang sudah dijelaskan sedikit diatas bahwa, banyak cara agar kita bisa menukar uang kita menjadi uang baru, diantaranya:
Melalui Bank terdekat, dengan mengunjungi bank terdekat kita tidak usah merasa takut tidak akan kebagian uang baru, yaa meskipun terkadang dibatasi oleh bank tertentu, namun sedikit banyaknya pastilah kita dapatkan. Dan tentunya tanpa biaya tambahan.
Melalui orang lain, melalui orang lain dalam hal ini bisa diartikan semisal ada seseorang yang menawarkan jasa penukaran uang, namun dengan meminta imbalan contohnya dalam kelipatan seratus ribu rupiah kita harus membayarnya misal sepuluh ribu sebagai biaya tambahan.
Masih banyak cara tentunya selain hal yang dapat saya jelaskan diatas, dan juga tidak semua orang meminta imbalan untuk penukaran uang baru tersebut, tentunya masih banyak ya orang yang membantu tanpa pamrih yaa semisal saja dia sekalian jalan nuker buat dia sendiri kan itu bisa saja hehehe...
Hanya sekian yang dapat penulis tuangkan, semoga bermanfaat... dan terimakasih telah berkunjung ke blog yang sederhana ini,,,, :)
Rabu, 02 Juli 2014
Selasa, 01 Juli 2014
Tanggung Jawab Dimulai Pada Hal Yang Kecil
Rasa tanggung jawab harus dimiliki oleh kita. Belajar bertanggung jawab dimulai dari hal yang terkecil agar belajar mempersiapkan diri kita menuju hal yang lebih besar yang akan dipercayakan terhadap kita nanti. Rasa tanggung jawab harus kita bangun mskipun pada usia yang masih kecil namun tidaklah terlambat jika kita mulai belajar pada usia remaja dan bahkan dimasa tua. Bertanggung jawab terhadap diri sendiri, terhadap lingkungan sekitar dan trhadap hal-hal yang berhubungan dengan kita.
Tanggung jawab haruslah dimulai dari diri kita sendiri, karena jika terhadap diri sendiri saja tidak bisa bertanggung jawab bagaimana kita bisa bertanggung jawab terhadap orang lain atau bahkan hal yang lebih besar dari diri kita. Tanggung jawab terhadap diri sendiri semisal masalah kesehatan dan bagaimana cara kita mensyukuri nikmat sehat yang telah Alloh berikan kepada kita dengan menjaganya.
Tanggung jawab terhadap orang lain bisa kita ambil contoh dengan kita menepati janji yang kita buat bersama orang lain atau pihak kedua dalam konteks yang berbeda. Semisal kita telah dipercaya memiliki pekerjaan pada bidang tertentu, haruslah kita mempertanggung jawabkannya yaitu dengan melaksanakan pekerjaan tersebut sesuai dengan komitmen yang telah disepakati bersama sebelumnya.
Ada juga tanggung jawab terhadap sesama, mungkin artinya hampir sama ya dengan penjelasan diatas, namun terhadap sesama disini bisa diartikan pada kondisi kita diluar pekerjaan. semisal contoh kita hidup bertetangga, tentu hal tersebut pun harus kita pertanggung jawabkan seperti tidak melakukan hal yang dapat merugikan tetangga misalnya, harus gotong royong dengan tetangga saling bantu dalam hal kemasyarakatan dan lain sebagainya. bahkan kewajiban kita menengok tetangga yang sedang sakit dan terkena musibah pun itu termasuk pada tanggung jawab tersebut.
Yah betul, tanggung jawab terhadap Alloh swt yang telah menciptakan kita terlahir ke dunia ini dengan sempurna ada hal wajib yang tidak boleh kita abaikan sama sekali. Mensyukuri nikmat, itulah yang terpenting karena segala sesuatu yang kita raih selama hidup merupakan campur tanganNya yang harus kita syukuri dan kita pertanggung jawabkan selama didunia bahkan diakhirat kelak.
Tentunya jika kita berbicara tentang tanggung jawab sangat amatlah banyak, namun hanya sekilas itulah saya sebagai penulis mampu menuangkanya. semoga bacaan diatas bisa bermanfaat buat kita semua dan selalu lah berusaha tanggung jawab dimulai pada hal yang kecil untuk mempersiapkan diri kita terhadap tanggung jawab yang lebih besar dan berkualitas.
Tanggung jawab haruslah dimulai dari diri kita sendiri, karena jika terhadap diri sendiri saja tidak bisa bertanggung jawab bagaimana kita bisa bertanggung jawab terhadap orang lain atau bahkan hal yang lebih besar dari diri kita. Tanggung jawab terhadap diri sendiri semisal masalah kesehatan dan bagaimana cara kita mensyukuri nikmat sehat yang telah Alloh berikan kepada kita dengan menjaganya.
Tanggung jawab terhadap orang lain bisa kita ambil contoh dengan kita menepati janji yang kita buat bersama orang lain atau pihak kedua dalam konteks yang berbeda. Semisal kita telah dipercaya memiliki pekerjaan pada bidang tertentu, haruslah kita mempertanggung jawabkannya yaitu dengan melaksanakan pekerjaan tersebut sesuai dengan komitmen yang telah disepakati bersama sebelumnya.
Ada juga tanggung jawab terhadap sesama, mungkin artinya hampir sama ya dengan penjelasan diatas, namun terhadap sesama disini bisa diartikan pada kondisi kita diluar pekerjaan. semisal contoh kita hidup bertetangga, tentu hal tersebut pun harus kita pertanggung jawabkan seperti tidak melakukan hal yang dapat merugikan tetangga misalnya, harus gotong royong dengan tetangga saling bantu dalam hal kemasyarakatan dan lain sebagainya. bahkan kewajiban kita menengok tetangga yang sedang sakit dan terkena musibah pun itu termasuk pada tanggung jawab tersebut.
Yah betul, tanggung jawab terhadap Alloh swt yang telah menciptakan kita terlahir ke dunia ini dengan sempurna ada hal wajib yang tidak boleh kita abaikan sama sekali. Mensyukuri nikmat, itulah yang terpenting karena segala sesuatu yang kita raih selama hidup merupakan campur tanganNya yang harus kita syukuri dan kita pertanggung jawabkan selama didunia bahkan diakhirat kelak.
Tentunya jika kita berbicara tentang tanggung jawab sangat amatlah banyak, namun hanya sekilas itulah saya sebagai penulis mampu menuangkanya. semoga bacaan diatas bisa bermanfaat buat kita semua dan selalu lah berusaha tanggung jawab dimulai pada hal yang kecil untuk mempersiapkan diri kita terhadap tanggung jawab yang lebih besar dan berkualitas.
Senin, 30 Juni 2014
Tips Agar Rasa Kantuk Tidak Terlewatkan
Perasaan kantuk
pada setiap orang adalah manusiawi adanya. Rasa kantuk itu akan datang ketika
mata kita sudah terasa lelah setelah seharian bekerja. Rasa kantuk bisa terjadi
juga ketika badan kita sedang terasa capek ataupun ketika kondisi badan atau suhu
tubuh mulai menurun. Namun, semua itu tidak akan terasa nikmat ketika rasa
kantuk yang semula sudah hadir tiba-tiba karena sesuatu yang menghalangi maka
akan menjadi rasa kantuk yang terlewatkan.
Rasa kantuk
akan hilang ketika meminum minuman sejenis coffee atau juga dapat berupa permen
dan bisa juga rasa kantuk akan terlewatkan ketika kita memakan buah-buahan yang
segar. Atau bahkan bisa juga dikarenakan kondisi fikiran yang kurang stabil,
misalnya saja sedang banyak fikiran dan lain-lain.
Sebenarnya rasa
kantuk itu datang bisa juga rutin, semisal seorang pekerja kantoran yang
terbiasa berangkat pagi pulang sore menjelang malam. Mereka rata-rata tidur
pada jam-jam sebelum jam sebelas malam, dikarenakan badan dan fikiran sudah
terkuras di tempat kerja. Namun ada juga para pekerja yang justru berbalikan
dengan situasi diatas, karena tak jarang juga ada sebagian orang yang merasa
stres dengan pekerjaannya sehingga sulit tidur.
Rasa kantuk
yang terlewatkan bisa juga dikarenakan menunggu seseorang yang memiliki janji
dengan kita, semisal akan berkunjung kerumah dan kita terpaksa menunggunya. Dan
masih banyak juga hal-hal yang dapat menyebabkan rasa kantuk itu terlewatkan. Dan
tentunya sangat tidak mengenakan bagi kita, karena rasa kantuk itu akan datang
kembali setelah waktu yang lumayan lama.
Ya tapi gak
begitu juga sih, karena kan ada juga yang justru malah gampang sekali untuk
tidur dan cepat sekali mengantuk. Istilah keren nya sih “pelor” hehehe alias “nempel
langsung molor”. Ada sedikit tips agar rasa
kantuk tidak terlewatkan, diantaranya:
JANGAN
MEMINUM KOPI/PERMEN KOPI KETIKA RASA KANTUK SUDAH MULAI DATANG.
Yaa karena
kan sudah pada tahu bahwa didalam kandungan biji kopi dan sejenisnya terdapat
zat yang dapat menghilangkan rasa kantuk.
JANGAN
GELISAH KETIKA HENDAK TIDUR.
Perasaan gelisah
juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dalam tidur, dan dapat juga
menghilangkan rasa kantuk. Yaa,,pokoknya jika sedang memiliki masalah, sedang
galau dll mending jangan dibawa ke tempat tidur deh ya,,,,hehee apalagi masalah
utang piutang (xixixi).
JANGAN
MEMAKAN BUAH-BUAHAN KETIKA HENDAK TIDUR.
Yaa,,bagi
yang terbiasa pola diet mungkin memakan buah-buahan dimalam hari itu memang
dianjurkan, namun untuk penderita susah tidur itu bukanlah solusi yang baik.
Hmmm,,,itu
dulu aja kali yaa tips agar rasa kantuk
tidak terlewatkan,,,kalo ada yang punya tips lain silahkan ditambahin
dikolom komentar aja yaa,,,heee,,,,semoga bermanfaat ya tipsnya, da terimakasih
telah mengunjungi blog ini. Terus ikuti ya tip berikutnya hanya di
coretanku1985.blogspot.com.
Sabtu, 28 Juni 2014
Harus Berhati - hati Dengan Ucapan Kita
Seperti yang
sering kita dengar bahwa ucapan adalah doa, mulutmu harimaumu, itulah beberapa
kalimat yang berarti seolah mengingatkan kita bahwa kita harus berhati-hati dengan ucapan kita, dengan lisan kita dan lain
sebagainya.
Kehidupan seseorang
tentulah berbeda pada umumnya khususnya dalam kondisi kecukupan materi, ada
yang dengan kondisi materi yang kurang, ada yang dengan kondisi materi
pas-pasan namun ada pula yang hidup dengan serba kecukupan. Itu semua adalah
rijki yang dititipkan oleh Alloh swt kepada kita sebagai umatnya. Tergantung pada
seberapa besar usaha kita dalam mencari rejeki tersebut dan seberapa besar rasa
syukur kita terhadap rijki yang kita miliki. Dan tentunya masing-masing
individu akan sangat berbeda dalam menilai diri antara kekurangan, ataupun
berkecukupan.
Setiap rijki
seseorang tentulah berasal dari Alloh, dialah yang menurunkannya untuk kita
umat manusia. Janganlah sekali-kali kita bersombong diri dengan berucap bahwa
rejeki kita ini adalah hasil dari selain Alloh swt. Tentunya itu termasuk
musyrik karena sudah termasuk menyekutukanNya.
Semisal saja
ada seseorang yang sering melakukan perjalanan ziarah dari kota satu ke kota
lainnya. Seperti yang kita tahu bahwa ziarah itu adalah mengunjungi maqam/kuburan
para wali dan lain sebagainya. Terkadang ada seorang yang takabur dengan
ucapannya yang dengan sombongnya mengatakan bahwa rijki yang dia miliki adalah
hasil dari ziarah kesana kemari, tidak perlu terlalu sering sembahyang/sholat,
dan bahkan berkata jika hanya sembahyang saja atau sholat tanpa ziarah kesana
kemari pasti rijki tidak akan datang.
Ucapan diatas
sepintas saja sudah terlihat betapa sombongnya orang tersebut. Terdengar seperti
seolah menyepelekan ibadah sholat padahal ibadah sholat itu adalah ibadah yang
wajib dan tidak boleh ditinggalkan jika masih dalam keadaan mampu. Entah faktor
kebetulan atau apalah namanya karena setelah seorang tersebut mengucapkan
kalimat seperti diatas, tidak begitu lama dan mungkin hanya selang beberapa
bulan, seorang tersebut mengalami kemunduran dalam usaha. Naudzubillah,,mungkin
itu adalah azab dari sang Maha Kuasa akibat dari ucapannya yang tidak teratur.
Karena itulah
kita harus berhati-hati dengan ucapan
kita, karena sesungguhnya Alloh itu Maha Mendengar dan Maha Berkehendak. Apapun
yang Dia kehendaki maka akan terjadi. Kita hanya sebagai ciptaanNya haruslah
banyak mensyukuri apa yang telah diberikan. Bersyukurlah kita telah diciptakan
ke dunia ini dan diberikan penghidupan, maka dari itu janganlan
mensekutukanNya.
Penggalan cerita
diatas diambil dari sebuah kisah yang saya lihat, semoga bermanfaat dan dapat
kita jadikan renungan diri agar tidak menjadi manusia yang takabur dan
menyekutukan Sang Pencipta kita. Kunjungi terus kisah lainnya hanya di coretanku1985.blogspot.com.
Godaan - godaan Dalam Berpuasa
Bulan ramadhan
adalah bulan yang penuh berkah, bulan yang penuh hikmah, bulan penuh ampunan
dan masih banyak lagi keutamaan dibulan ramadhan. Menahan hawa nafsu, menahan
amarah dan masih banyak juga pantangan ataupun hal-hal yang tidak diperbolehkan
pada saat kita menjalankan ibadah puasa dibulan ramadhan karena dapat
mengurangi pahala dari berpuasa dibulan ramadhan.
Begitu
banyaknya godaan dibulan ramadhan merupakan ujian bagi umat muslim yang sedang
menjalankan ibadah puasa. Karena dsitu kita diuji sebagaimana kuatnya kita
dalam menghadapi godaan tersebut. Bagi yang sedang bekerja begitu banyak godaan
yang mendekati, dimulai dari sifat pekerjaan yang terkadang menguras emosi,
bisa juga dari atasan atau boss kita yang terkadang meminta hal yang belum
sempat kita kerjakan, bahkan datang dari rekan kerja kita yang tak jarang
mengeluarkan kata atau kalimat yang tidak kita inginkan.
Bagi sebagian
yang memiliki aktifitas bekerja diluar rumah, tentunya makan siang yang sudah
menjadi rutinitas sehari-hari juga sedikit banyaknya akan menggoda kita yang
sedang berpuasa. Namun bagi yang hanya memiliki aktifitas dirumah pun belum
tentu terlepas dari godaan dalam berpuasa. Karena tentunya berada dirumah pun
tetap melakukan pekerjaan namun bersifat tidak memaksa.
Bagi kaum
ibu rumahtangga yang hanya diam berada dirumah mengurus buah hati pun tentunya
akan tetap mendapatkan godaan-godaan dalam berpuasa. Ketika buah hati meminta
sesuatu hal yang tidak memungkinkan tentunya akan sedikit menguras kesabaran
ibundanya. Begitu juga dengan godaan-godaan para tetangga yang sudah terbiasa
setiap hari saling berkunjung untuk membicarakan suatu hal. Bisa jadi
membicarakan orang lain baik mengenai kebaikan orang lain ataupun keburukan
orang lain, namun sifatnya tetap tidak boleh dibicarakan.
Apalgi bagi
kaum pria atau bapak yang harus tetap menjalankan kewajibannya dalam mencari
nafkah keluarga, tentunya larangan dalam berpuasa tetap tidaklah boleh
dilanggar dan tanpa terkecuali. Apalagi bagi seorang bapak ataupun pemuda
sangatlah berbeda dengan perempuan karena mereka tidak mengalami masa haid atau
menstruasi yang bisa dijadikan hari libur dalam berpuasa bagi kaum perempuan.
Pada setiap
bulan ramdhan tentunya ada beberapa perusahaan yang begitu memperhatikan
kondisi dengan memberikan sedikit kelonggaran-kelonggaran tentunya pada saat
jam kerja. Contohnya, dengan tidak begitu mempermasalahkan jam pulang kerja
yang mungkin pada hari biasanya ada yang diharuskan pulang lebih akhir dari jam
kerja, namun dikhususkan pada bulan ramadhan maka di ijinkan pulang tepat waktu
saat jam pulang kantor.
Namun, ada
juga perusahaan-perusahaan yang tetap memberlakukan sistem kerja yang sama
dengan sistem kerja diluar bulan ramadhan. Tentunya itu semua adalah hak dari
sang pemilik perusahaan dan memang berkah melakukannya. Karena mengingat bahwa
sang pemilik perusahaan yang ada di indonesia adalah mayoritas non muslim.
Begitulah sedikit
ulasan mengenai godaan-godaan dalam berpuasa, semoga bermanfaat.
Jumat, 27 Juni 2014
Perasaan Seorang Istri Yang Disatu Rumahkan Dengan Madunya
Memiliki keluarga
yang sakinah, mawadah , dan warrahmah adalah impian dari setiap orang yang
sudah berumah tangga. Namun jika salah satu dari suami atau istri sudah
melanggar komitmen yang sudah dibuat, tentu rumah tangga yang sakinah mawadah
warahmah tersebut hanya akan menjadi impian semata. Apalagi komitmen yang
dilanggar tidaklah disetujui oleh salah satu pihak yang dirugikan. Contohnya saja
jika suami berselingkuh atau sebaliknya. Dan berikut ini saya akan menceritakan
sebuah kisah tentang perasaan seorang
istri yang disatu rumahkan dengan madunya.
Aisyah pernah
bekerja diluar negeri sebagai pembantu rumah tangga. Sepasang kakek dan nenek
lah yang ketika itu di urus oleh aisyah di arab saudi katakanlah nama
negaranya. Kakek dan nenek tersebut sudah menganggap aisyah seperti keluarganya
sendiri, sehingga ketika aisyah memutuskan untuk pulang ke indonesia, kakek dan
nenek tersebut merasa keberatan. Namun aisyah tetap dengan pendiriannya dan
memutuskan untuk berhenti kerja dan pulang ke indonesia.
Aisyah memiliki
wajah yang cantik dan dengan postur tubuh yang langsing namun terlihat tidak
begitu tinggi, kulitnya putih dan pandai bersolek. Aisyah kembali ke indonesia
dan tinggal bersama ibunya, karena suadaranya yang lain telah tinggal bersama
keluarganya masing-masing. Aisyah sangat diharapkan kedatangannya oleh ibunya
karena mungkin ibunya tersebut merasa kesepian karena anaknya yang lain telah
berkeluarga dan dibawa ke daerah suaminya masing-masing.
Sepulagnya aisyah
dari arab saudi, aisyah senatiasa berusaha hidup bersosialisasi dengan para
tetangganya dan kumpul kembali dengan para sahabatnya yang sekian lama terpisah
dengannya. Aisyah membawa sejumlah uang dari hasil kerjanya dan sedikit dia
sisihkan dan merenovasi rumah orangtuanya yang sudah terlihat tua.
Usia aisyah
masih sangat muda kala itu, teman-teman sebayanya baik pria maupun wanita telah
kembali kumpul bersama aisyah. Banyak yang menyukai aisyah khususnya pria,
karena wajah aisyah yang tampak cantik dan pandai bersolek. Lumrahnya seorang
gadis remaja aisyah pun memiliki pria yang disukainya, mereka kerap terlihat
bersama dalam beberapa kesempatan. Dan sering mengunjungi aisyah dirumahnya.
Namun,
seperti kisah cinta yang kebanyakan, cinta aisyah dan pemuda itu ternyata tidak
sampai di pelaminan mereka berakhir dan hanya berstatus teman biasa saja. Aisyah
pun menjalani kehidupannya dengan biasa-biasa saja dan apa adanya. Sampai ada
seorang pria berstatus duda ingin menikahinya. Pria duda tersebut masih
terlihat muda dan tampan kala itu, karena usia mereka hanya terpaut beberapa
tahun saja, hanya saja pria tersebut berbeda status dengan aisyah. Aisyah yang
belum pernah menikah namun pria tersebut sudah pernah menikah. Berbagai tanggapan
dari pihak keluarga aisyah, dari yang pro sampai yang kontra terhadap hubungan
aisyah dan pria duda tersebut.
Tapi ternyata
cinta mereka berdua lebih kuat dari apapun, sehingga apapun pendapat dari
keluarga seolah tak ada yang bisa menghalangi. Seiring berjalannya waktu,
akhirnya aisyah pun menikah dengan pria tersebut tanpa ada hambatan. Sperti pernikahan
pada umumnya, pesta terlihat meriah dan para tamu pun berdatangan dari berbagai
kalangan.
Stelah kurang
lebih satu tahun aisyah menjalani biduk rumah tangga, akhirnya dikaruniai
seorang putra, aisyah melahirkan dengan proses operasi saisar karena menurut
medis ada maslah pada waktu melahirkannya. Keluarga besar terlihat gembira
menyambut kehadiran bayi mungilnya aisyah dan doni sebutlah nama suami dari
aisyah. Aisyah tinggal dirumah doni suaminya namun kala itu masih bserta dengan
mertuanya. Namun tak lama pun orangtua doni akhirnya membangun sebuah rumah dan
memberikan rumah lamanya kepada doni dan aisyah, sehingga mereka bisa tinggal
satu rumah tanpa mertuanya aisyah.
Seperti yang
saya sedikit ceritakan diatas bahwa jalan hidup seseorang tidaklah selalu mudah
dan mulus. Setelah aisyah dikaruniai putra, doni suami aisyah kerap terdengar
nakal dan jarang pulang. Aisyah yang dirumah besar hanya bersama dengan anaknya
sering terlihat kesepian dan kesal terhadap suaminya tersebut. Dan berita tidak
mengenakan pun akhirnya sampai ke telinga aisyah, bahwa suaminya telah
menghamili seorang gadis kampung dan dipaksa menikah oleh keluarga gadis
tersebut.
Aisyah seolah
tersambar petir ketika mendengar berita tersebut, aisyah sulit menerima
kenyataan bahwa ternyata suaminya telah menghianatinya. Ibu kandung aisyah dan
saudaranya yang lain tentu sangat kecewa dengan perlakuan suami aisyah terhadap
aisyah dan kerap kali menyalahkan aisyah serta mengulang cerita terdahulu
ketika keluarga kurang begitu menyetuji pernikahan aisyah dengan doni. Dan seolah
semua yang ditakutkanpun akhirnya terjadi sehingga aisyah disia-siakan.
Tetapi yang
namanya keluarga tetap memasrahkan segala keputusan kepada aisyah. Keluarga dari
pihak suami aisyah pun demikian karena merasa malu terhadap aisyah karena
perlakuan dari doni sebagai keturunannya. Karena kejadian tersebut aisyah
sempat pulang kerumah ibunya dengan tujuan menenangkan fikiran. Namun pihak
dari keluarga doni selalu membujuk doni agar menjemput kembali aisyah dengan
alasan masa depan anak mereka yang masih sangat membutuhkan sosok seorang ibu.
Begitu jelas
terlihat betapa hancurnya perasaan aisyah kala itu. Doni akhirnya menuruti
keinginan keluarganya untuk menjemput kembali aisyah. Aisyah terpaksa menerima
kenyataan bahwa kini aisyah telah dimadu dan akan memiliki anak tiri, karena
aisyah tidak diceraikan oleh suaminya. Terdengar kabar bahwa, doni tidak begitu
mencintai istri keduanya sehingga setelah mereka menikah doni tidak pernah
tinggal satu rumah dengan istri keduanya. Sehari-hari doni hanya pulang kerumah
aisyah.
Mendengar kabar
seperti itu aisyah tidaklah sebegitu tega membiarkan istri kedua suaminya
tersebut dalam kondisi hamil tanpa perlakuan istimewa dari seorang suami. Dengan
caranya, aisyah pun kerap memberikan sejumlah uang walaupun hanya melalui
perantara dengan tujuan agar dibelikan susu untuk ibu hamil dan mungkin
perlengkapan bayi yang akan dilahirkannya.Baca juga Wanita Harus Pintar Memilih Seorang Suami.
Kemudian,
setelah anak tiri aisyah pun lahir, tampaknya doni hanya mengunjunginya sekali
saja dengan memberikan sejumlah uang. Namun karena pihak dari keluarga istri
kedua doni merasa tersakiti, akhirnya meminta agar doni menceraikannya dan akhirnya
merekapun bercerai. Akhirnya kembali doni hanya memiliki satu istri namun telah
dikaruniai dua anak dari istri yang berbeda.
Ujian hati
aisyah tampaknya belumlah selesai, karena selang satu tahunan, penyakit
selingkuh doni pun kambuh lagi, doni kembali berselingkuh dengan seorang
penyanyi kafe. Perasaan aisyah kembali hancur, namun pihak dari keluarga doni
tetap mendukung aisyah dan berharap agar aisyah tidak meninggalkan rumah, dan
seperti yang sebelumnya dengan perasaan berkecamuk dalam dada akhinya aisyah
tetap sabar menghadapi kelakuan suaminya tersebut.
Berbeda dengan
yang sebelumnya, setelah doni menikahi istri barunya kini doni jarang pulang
kerumah sehingga aisyah sering marah dan mengadukan perlakuan suaminya kepada
keluarga doni, agar mendapatkan penyelesain yang adil. Tampaknya doni begitu
mencintai istri barunya tersebut sehingga setiap kali doni sedang bersama
aisyah lebih memilih pulang jika mendapatkan telepon atau sms dari istri
barunya tersebut. Tanpa sadar ternyata aisyah dalam kondisi hamil kala itu dan
semakin membuat sakit perasaan aisyah karena mungkin sebagai wanita yang sedang
hamil selalu ingin ditemani oleh suaminya sedangkan ini tidak, sangat manusiawi
mungkin itu merupakan perasaan seorang istri yang dimadu.
Akhirnya doni
pun berusaha adil dan membagi waktunya dengan kedua istrinya yakni siang hari
bersama aisyah dan malam hari bersama istri keduanya. Aisyah tetap sabar
walaupun terkadang doni tidaklah adil dalam membagi waktu bersamanya. Setelah aisyah
melahirkan anak keduanya, dengan wajah yang terlihat pilu kala itu, menangis
karena ternyata hanya selang beberapa jam setelah melahirkan, suaminya bergegas
pulang kerumah istri keduanya padahal aisyah masih ingin bersama suaminya. Namun
lagi-lagi pihak keluarga menenangkan aisyah, keluarga tetap menemani aisyah
agar aisyah tidak kesepian dan tidak begitu repot dalam mengurus bayi nya.
Aisyah tinggal
dirumah doni yang tampak besar dan istri kedua doni ditempatkan hanya disebuah
kontrakan sederhana. Mata pencaharian doni yang bukanlah seorang pekerja tetap,
doni adalah seorang pebisnis segala macam jenis usaha. Berbisnis tentunya tidak
selamanya berada diposisi atas terkadang mengalami kemajuan dan terkadang
mengalami kemunduran dan begitupun doni.
Aisyah adalah
seorang wanita yang menurut saya terlihat tegar, karena dengan memiliki suami
yang seperti doni tampaknya tetap terlihat sabar dan selalu setia menunggu doni
bahkan tetap menjalankan tugasnya sebagi istri yang tidak pernah absen dalam
hal menyediakan makan dan keperluan lainnya jika doni sedang bersamanya. Bahkan
mungkin untuk mengatasi kesepianya, aisyah bekerja harian pada sebuah
perusahaan agar tidak terlalu bosan jika setiap hari berada dirumah tanpa
pergaulan.
Entah aisyah
memang wanita yang hebat ataukah doni yang tidak memiliki perasaan dan tidak
sama sekali memikirkan perasaan aisyah sebagai istrinya. Karena, ketika doni
sedang mengalami kemunduran dalam usahanya sehingga mungkin tidak lagi sanggup
membayar biaya hidup istri mudanya dan tidak sanggup membayar kontrakannya,
akhirnya doni pun membawa istri mudanya tinggal bersama aisyah istri
pertamanya. Dan kini doni dan kedua istrinya tinggal dalam satu rumah.
Jelas terbayangkan
bagaimana hancurnya perasaan saya jika saya menjadi aisyah. Tidak mungkin bisa
sesabar dan setegar aisyah yang begitu hebat dalam menghadapi ujian rumah
tangganya tersebut. Ya Alloh, berilah pencerahan kepada aisyah karena walau
bagaimanpun dia hanyalah seorang wanita yang memiliki perasaan. Sekuat apapun
dia menutupi perasaannya, mungkin hati kecilnya menjerit kesakitan. Bisa dibayangkan,
istri muda doni tinggal dirumah dan mengurusi anak aisyah yang masih balita. Sedangkan
aisyah mencari nafkah dan sore hari baru pulang.
Sungguh mulia
dan sungguh hebat kesabaran aisyah dalam menjalani ujian hidupnya. Karena sudah
pasti cibiran para tetangga dan yang lainnya pun akan menghampirinya. Jika melihat
kisah diatas, ingin rasanya saya menegaskan kepada para suami, jika memang
belum merasa mampu dan bisa bersikap adil janganlah menduakan istri anda. Dan hargailah
perasaan seorang istri, karena walau bagaimanapun anda telah memilihnya dan
sudah seharusnya memperlakukanya dengan sangat baik.
Demikian kisah
seorang istri yang disatu rumahkan dengan
madunya diatas, semoga bisa menjadi
pelajaran bagi kita semua. Ikuti kisah lainnya hanya di
coretanku1985.blogspot.com
Langganan:
Postingan (Atom)