Ini adalah
kisah nyata dikehidupan salah satu tetangga didesa sebelah daerah saya. Sumi,
sebutlah namanya tersebut. Perempuan yang kini hampir setengah baya tersebut,
dahulunya memiliki kisah yang cukup unik dan menggelitik untuk diceritakan. Sekaligus
dapat membuat alis kita beranjak sebelah.
Saya coba
mulai kisahnya itu dari ketika saya pun masih duduk di bangku sekolah dasar. Yang
namanya anak kecil ketika itu, kita bebas dalam mendengarkan cerita orang tua
dalam bentuk apapun tanpa membuat mereka takut kalau suatu saat kita akan
membocorkannya kepada siapapun. Sehingga cerita itu masih sangat jelas terekam
di fikiran saya sampai saya menulis cerita ini.
“teteh”
adalah sebutan bagi perempuan muda yang ada di daerah jawa barat. Teh sumi,
ketika saudara saya sedang ,melakukan acara hajatan tiba-tiba terdengar
kehebohan yang bersumber dari kediaman teh sumi. Setelah ada beberapa orang
yang memastikan kejadian tersebut kerumah teh sumi, ternyata teh sumi sedang
kerasukan roh halus atau yang biasa kita sebut dengan kalimat kesurupan.
Pada waktu
itu, ketika saya dengar ceritanya ternyata teh sumi tersebut sedang
menginginkan darah segar entah apa yang dimaksud dengan darah segar tersebut. Namun,
salah satu keluarganya memberikannya seekor ayam hidup yang mendadak
disembelih, lalu teh sumi tersebut menghisap darah ayam itu dengan lahapnya. Begitulah
kejadian pertama yang saya dengar kala itu, walau saya tidak menyaksikan secara
langsung, namun kisah tersebut memang benar adanya.
Teh sumi
memiliki paras yang begitu cantik, namun kehidupan perekonomiannya bersama
suaminya itu kurang begitu beruntung. Teh sumi kala itu telah dikaruniai
seorang putri yang begitu cantik, hampir sama dengan kecantikan teh sumi
sendiri kala itu. Teh sumi memiliki suami yang bukan dari keluarga berada, serta
suaminya teh sumi pun hanyalah seorang pedagang asongan di bis antar kota. Demi
menghidupi anak semata wayangnya, teh sumi pun memutuskan untuk bekerja sebagai
buruh pabrik kala itu, dengan gaji yang lumayan bisa mencukupi kebutuhan
keluarganya.
Teh sumi
berasal dari keluarga yang sama sderhananya dengan suaminya tersebut. Ia memiliki
2 saudara perempuan yang sama cantiknya dengan dirinya. Salah satu saudara
perempuannya sedang bekerja diarab saudi untuk membiayai orangtuanya, dan
adiknya teh sumi pun termasuk jarang sekali pulang ke indonesia.
Kehidupan teh
sumi bersama suami dan anaknya mula-mula terlihat sangat harmonis walaupun
memiliki suami yang berpenghasilah lebih kecil darinya. Mungkin karena cinta
ataupun demi putrinya, sehingga keharmonisan selalu terlihat pada keluarga
tersebut. Tak jarang membuat iri bagi orang yang melihatnya. Suherni, sebutlah
nama dari puteri kecilnya teh sumi yang kecantikannya sudah terlihat dari
sedari kecil.
Teh sumi
yang berparas cantik, tak jarang menimbulkan rasa suka dari seorang pria yang
melihatnya. Seperti yang diketahui bahwa teh sumi bekerja sebagai buruh pabrik
yang mana didalamnya terdapat ribuan orang yang bekerja dengan berbagai
karakter, berbagai tipe, baik perempuan ataupun laki-laki. Sehingga tibalah
seorang pria yang entah benar-benar menyukai seorang atau hanya ingin menggoda
teh sumi atau hanya mempermainkannya. Karena pria tersebut seharusnya udah kalo
teh sumi sudahlah memiliki keluarga. Dan tidak pantas untuk digoda.
Teh sumi
adalah manusia biasa yang terkadang tak bisa tahan dengan godaan. Ya! Betul! Akhirnya
teh sumi pun tergoda oleh seorang pria yang tak kunjung berhenti memberikan
godaan kepada teh sumi. Akhirnya teh sumi pun tergoda, dan meminta cerai kepada
suaminya, tanpa memikirkan kondisi masa depan putrinya, akhirnya suami teh sumi
pun menceraikannya. Suherni anak teh sumi yang kala itu masih kecil dan mungkin
belum begitu faham dengan konflik orangtuanya, terpaksa menerima apapun yang
diputuskan oleh kedua orangtuanya tersebut.
Suherni kala
itu tinggal bersama keluarga ayahnya, yakni dengan nenek dari ayahnya. Walau terkadang
suherni pun mondar mandir ke keluarga dari ibunya jika dia inginkan. Suherni yang
kurang perhatian dari ayah dan ibunya tersebut terombang ambing kala itu,
terlihat bingung dan bertanya siapa yang harus dia jadikan tumpuan dalam
kehidupannya. Sedangkan ibunya terlihat begitu sibuk mencari cinta dan mungkin
kekuasaan yang ingin dia raih. Begitupun ayahnya begitu terlihat terpukul
seolah berambisi ingin mendapatkan wanita yang lebih segalanya dari teh sumi.
Dari tahun
ke tahun, suherni pun beranjak remaja, pergaulan demi pergaulan dia jajaki
walau terlihat tanpa bimbingan dari seorang ibu ataupun ayah yang seharusnya
membimbingnya. Teh sumi yang kala itu menyandang status janda, tak jarang
begitu mendapatkan cibiran dari orang sekelilingnya. Ditambah dengan kelakuan
teh sumi yang berprilaku bak seorang biduan, sering berdandan dengan riasan
tebal bahkan ikiu bernyanyi bersama para artis biduan jika ada acara hajatan
walaupun didaerah sendiri. Sehingga membuat kita mengernyutkan dahi jika
melihatnya.
Kisah cinta
teh sumi yang ketika meminta cerai kepada suaminya tersebut dengan harapan akan
dinikahi oleh pria yang menggodanya kala itupun tidak tercapai. Sang pria
ternyata sudah beristri dan tentunya lebih mempertahankan kehidupan rumah
tangganya bersama istrinya ketimbang bersama teh sumi. Sehingga teh sumi pun
terlihat begitu kecewa dan tentunya merasa malu dengan mantan suami dan
mertuanya kala itu.
Adik teh
sumi yang kala itu bekerja di arab saudi, akhirnya memutuskan untuk menetap di
indonesia dan tidak kembali lagi ke arab saudi. Belum lama dia tinggal
diindonesia, ternyata ada seorang pria yang berniat mempersuntingnya, dan
kebetulan pria tersebut berasal dari keluarga yang berada, sehingga dia pun
benar-benar sudah tidak perlu lagi bekerja apalgi bekerja di arab saudi.
Kehidupan adik
teh sumi pun sekilas terlihat bahagia dengan kehidupan yang terlihat mewah
dibanding dengan kakaknya tersebut. Namun, adik teh sumi pun tidak bahagia
seperti yang terlihat diluar, setelah dikaruniai putra pertama, suami dari adik
teh sumi pun akhirnya memiliki istri kedua, sehingga perasaan dari adik teh
sumi itu pun hancur berkeping-keping. Namun karena kehidupan perekonomiannya
sangatlah cukup, maka dia mencoba bertahan dan menunggu kesadarn dari suaminya
tersebut untuk tidak menyakitinya.
Ibu dari
teh sumi pun kini tinggal bersama adiknya yang dimadu itu, karena rumah adiknya
tersebut sangatlah besar sehingga butuh orang yang menemaninya selama suaminya
pergi ke istri keduanya. Kini, adik dan kakak tersebut sama-sama sedang
mengalami guncangan hati yang begitu berat. Tak jaran ibunya pun menangis
melihat kondisi kedua putri cantiknya tersebut. Karena kini, teh sumi pun ikut
tinggal bersama adiknya tersebut. Dan suherni anak dari teh sumi kerap kali
berkunjung ke tempat itu.
Seperti yang
saya ceritakan pada awal cerita ketika teh sumi mengalami kesurupan tadi. Dan ternyata
adiknya pun memiliki kebiasaan aneh yang hampir sama dengan teh sumi, adiknya
sering kesurupan sejak diamdu oleh suaminya. Sehingga keluarga besar dari
suaminya tersebut kerap kali menemaninya dirumah tersebut dan membawakan orang
pintar agar kebiasaan anehnya tersebut tidak terulang. Semua itu terjadi
mungkin dikarenakan fikiran stress yang berlebihan sehingga menyebabkan
keanehan yang seperti itu.
Teh sumi
yang kala itu berstatus numpang tinggal dirumah adiknya, tak jarang percekcokanpun
terjadi diantara mereka. Khususnya suami adiknya yang kurang begitu menyukai
kakak iparnya tersebut tinggal bersama mereka. Akhirnya teh sumi pun memutuskan
untuk tinggal di sebuah kontrakan kecil yang cukup untuk dirinya sendiri. Baca juga
Kisah Seorang Ibu Dan Kehidupan Anaknya.
Suherni, anak
dari teh sumi yang kala itu terombang ambing entah harus tinggal bersama siapa,
kerap kali mendatangi ayahnya yang kini sudah menikah lagi dengan perempuan
biasa yang sudah dipilihkan oleh keluarganya, suherni kerap meminta uang kepada
ayahnya tersebut, dan kerap kali juga ayahnya tidak bisa memberi dikarenakan
untuk kehidupan sehari-hari saja masih begitu kekurangan.
Teh sumi
yang sekarang terlihat labil pun, akhirnya mendengar berita pernikahan mantan
suaminya itu dan berusaha menghancurkan hubungan mantan suaminya bersama istri
barunya. Karena sehubungan dengan itu pun tak lama mantan suami dari teh sumi
tersebut kini telah bekerja pada salah satu perusahaan di daerahnya. Dan kini
sedikitnya telah bisa memberikan uang jajan kepada suherni putri pertamanya
itu.
Teh sumi
yang ingin kembali bersama dengan mantan suaminya karena kesuksesan yang telah
diraih suaminya tersebut. Ditambah dengan suami teh sumi yang memang masih
mencintai teh sumi karena kecantikannya, hampir meluluh lantah kan kehidupan
baru suaminya bersama istrinya yang sekarang. Namun, larangan dari pihak
keluarga suami teh sumi yang mengharamkan untuk kembali lagi bersama teh sumi,
akhirnya pun suami teh sumi tersebut lebih mendengarkan keluarganya dan
kemudian memilih istrinya yang sekarang.
Kehidupan teh
sumi yang berpindah dari kontrakan satu ke kontrakan lainnya dan berpindah dari
kekasih satu ke kekasih lainnya, semakin mendapat cibiran dari warga sekitar. Fikiran
teh sumi semakin tak terarah ketika terdengar suherni putrinya telah
menghilangkan sepeda motor yang dia pinjam dari temannya. Motor tersebut hilang
dan diharuskan suherni untuk menggantinya. Kondisi keuangan suherni yang tidak
memungkinka mendorong suherni untuk meminta bantuan teh sumi selaku ibunya. Namun
teh sumi pun tidak menyanggupinya dengan alasan minimnya ekonomi, sehingga
ayahnya sumi dan keluarga lah yang menanggung semuanya.
Paras cantik
dari seorang teh sumi pun semakin memudar seiring dengan bertambahnya usia yang
semakin menua. Dan tak kinjung jua ada pria yang berniat untuk menjadikannya
seorang istri, walaupun ada salah satu pria yang tengah dekat dengannya namun
belum ada tanda-tanda akan memperistrinya.
Selang beberapa
lama, akhirnya terdengar kabar mengejutkan tentang suherni yang tengah
kejang-kejang yang diakibatkan oleh over dosis obat terlarang. Terkadang suherni
terlihat begitu parah dan terkadang terlihat normal seperti biasa. Namun dikarenakan
pergaulan suherni yang terlalu bebas sehingga suherni seakan tidak pernah bisa
lepas dari pengaruh obat-obatan tersebut.
Hingga tiba
pada saatnya teh sumi pun diperistri oleh pria yang mendekatinya selama ini. Lalu
tak lama kemudian teh sumi pun mengandung benih dari suaminya tersebut. Pekerjaan
suami teh sumi yang berpindah-pindah, kerap kali teh sumi ditinggal beberapa
hari walau dalam kondisi hamil, namun tak lam pun kembali. Semenjak teh sumi
diperistri akhirnya dia pun memutuskan untuk berhenti bekerja dan hanya
mengurus suaminya saja.
Setelah teh
sumi melahirkan putranya tersebut, cobaan kembali menghampirinya, kejadian
suherni yang over dosis semakin kerap terjadi dan tak jarang menghancurkan
beberapa barang dirumah teh sumi karena kini suherni pun tinggal bersama teh
sumi. Perlahan kesdaran suherni semakin menurun dan kerap kali dibilang sudah
gila oleh para tetangganya.
Kini, Kehidupan
teh sumi semakin sulit ditambah dengan kondisi suherni yang tidak terlihat
tanda-tanda kesembuhan, teh sumi hanya bisa pasrah dan mungkin sedikit merenung
akan hal ataupun dosa dimasa lalu yang telah ia perbuat. Bersama suaminya kini
teh sumi sama-sama menghadapi masalah yang sedang mereka hadapi.
Begitulah kisah
dari seorang teh sumi Kisah Seorang Istri
Yang Berdosa Pada Suaminya. Atas kejadian di atas semoga kita semua bisa
menjadikan kisah ini sebagai renungan betapa indahnya hidup ini jika kita
pandai mensyukuri nikmatNya.
Ada beberapa
kisah lain hanya di coretanku1985.blogspot.com.
ceritannya kisah nyata ya, memang betul kalau keluarga atau orang tua yang berpisah kemungkinan besar anaknya akan seperti itu, karena pergaulan di luaran sana.
BalasHapusTapi dulu ayah dan ibu saya juga berpisah sejak saya umur 3 tahun,ayah meninggal dan saya umur 5 tahun Ibu meninggal, tapi dengan bimbingan nenek dan kakek akhirnya saya seperti ini, walau nenek - kakek saya adalah keluarga yang kurang mampu, tapi bisa menyekolahkan saya sampai ke sekolah STM Purwakarta ( Nepoer )
betul mas, cerita di atas merupakan kisah nyata
BalasHapusowh,,purwakarta juga toh, hehe