Sabtu, 31 Mei 2014

Kisah Seorang Istri Yang Berdosa Pada Suaminya



Ini adalah kisah nyata dikehidupan salah satu tetangga didesa sebelah daerah saya. Sumi, sebutlah namanya tersebut. Perempuan yang kini hampir setengah baya tersebut, dahulunya memiliki kisah yang cukup unik dan menggelitik untuk diceritakan. Sekaligus dapat membuat alis kita beranjak sebelah.

Saya coba mulai kisahnya itu dari ketika saya pun masih duduk di bangku sekolah dasar. Yang namanya anak kecil ketika itu, kita bebas dalam mendengarkan cerita orang tua dalam bentuk apapun tanpa membuat mereka takut kalau suatu saat kita akan membocorkannya kepada siapapun. Sehingga cerita itu masih sangat jelas terekam di fikiran saya sampai saya menulis cerita ini.

“teteh” adalah sebutan bagi perempuan muda yang ada di daerah jawa barat. Teh sumi, ketika saudara saya sedang ,melakukan acara hajatan tiba-tiba terdengar kehebohan yang bersumber dari kediaman teh sumi. Setelah ada beberapa orang yang memastikan kejadian tersebut kerumah teh sumi, ternyata teh sumi sedang kerasukan roh halus atau yang biasa kita sebut dengan kalimat kesurupan.

Pada waktu itu, ketika saya dengar ceritanya ternyata teh sumi tersebut sedang menginginkan darah segar entah apa yang dimaksud dengan darah segar tersebut. Namun, salah satu keluarganya memberikannya seekor ayam hidup yang mendadak disembelih, lalu teh sumi tersebut menghisap darah ayam itu dengan lahapnya. Begitulah kejadian pertama yang saya dengar kala itu, walau saya tidak menyaksikan secara langsung, namun kisah tersebut memang benar adanya.

Teh sumi memiliki paras yang begitu cantik, namun kehidupan perekonomiannya bersama suaminya itu kurang begitu beruntung. Teh sumi kala itu telah dikaruniai seorang putri yang begitu cantik, hampir sama dengan kecantikan teh sumi sendiri kala itu. Teh sumi memiliki suami yang bukan dari keluarga berada, serta suaminya teh sumi pun hanyalah seorang pedagang asongan di bis antar kota. Demi menghidupi anak semata wayangnya, teh sumi pun memutuskan untuk bekerja sebagai buruh pabrik kala itu, dengan gaji yang lumayan bisa mencukupi kebutuhan keluarganya.

Teh sumi berasal dari keluarga yang sama sderhananya dengan suaminya tersebut. Ia memiliki 2 saudara perempuan yang sama cantiknya dengan dirinya. Salah satu saudara perempuannya sedang bekerja diarab saudi untuk membiayai orangtuanya, dan adiknya teh sumi pun termasuk jarang sekali pulang ke indonesia.

Kehidupan teh sumi bersama suami dan anaknya mula-mula terlihat sangat harmonis walaupun memiliki suami yang berpenghasilah lebih kecil darinya. Mungkin karena cinta ataupun demi putrinya, sehingga keharmonisan selalu terlihat pada keluarga tersebut. Tak jarang membuat iri bagi orang yang melihatnya. Suherni, sebutlah nama dari puteri kecilnya teh sumi yang kecantikannya sudah terlihat dari sedari kecil.

Teh sumi yang berparas cantik, tak jarang menimbulkan rasa suka dari seorang pria yang melihatnya. Seperti yang diketahui bahwa teh sumi bekerja sebagai buruh pabrik yang mana didalamnya terdapat ribuan orang yang bekerja dengan berbagai karakter, berbagai tipe, baik perempuan ataupun laki-laki. Sehingga tibalah seorang pria yang entah benar-benar menyukai seorang atau hanya ingin menggoda teh sumi atau hanya mempermainkannya. Karena pria tersebut seharusnya udah kalo teh sumi sudahlah memiliki keluarga. Dan tidak pantas untuk digoda.

Teh sumi adalah manusia biasa yang terkadang tak bisa tahan dengan godaan. Ya! Betul! Akhirnya teh sumi pun tergoda oleh seorang pria yang tak kunjung berhenti memberikan godaan kepada teh sumi. Akhirnya teh sumi pun tergoda, dan meminta cerai kepada suaminya, tanpa memikirkan kondisi masa depan putrinya, akhirnya suami teh sumi pun menceraikannya. Suherni anak teh sumi yang kala itu masih kecil dan mungkin belum begitu faham dengan konflik orangtuanya, terpaksa menerima apapun yang diputuskan oleh kedua orangtuanya tersebut.

Suherni kala itu tinggal bersama keluarga ayahnya, yakni dengan nenek dari ayahnya. Walau terkadang suherni pun mondar mandir ke keluarga dari ibunya jika dia inginkan. Suherni yang kurang perhatian dari ayah dan ibunya tersebut terombang ambing kala itu, terlihat bingung dan bertanya siapa yang harus dia jadikan tumpuan dalam kehidupannya. Sedangkan ibunya terlihat begitu sibuk mencari cinta dan mungkin kekuasaan yang ingin dia raih. Begitupun ayahnya begitu terlihat terpukul seolah berambisi ingin mendapatkan wanita yang lebih segalanya dari teh sumi.

Dari tahun ke tahun, suherni pun beranjak remaja, pergaulan demi pergaulan dia jajaki walau terlihat tanpa bimbingan dari seorang ibu ataupun ayah yang seharusnya membimbingnya. Teh sumi yang kala itu menyandang status janda, tak jarang begitu mendapatkan cibiran dari orang sekelilingnya. Ditambah dengan kelakuan teh sumi yang berprilaku bak seorang biduan, sering berdandan dengan riasan tebal bahkan ikiu bernyanyi bersama para artis biduan jika ada acara hajatan walaupun didaerah sendiri. Sehingga membuat kita mengernyutkan dahi jika melihatnya.

Kisah cinta teh sumi yang ketika meminta cerai kepada suaminya tersebut dengan harapan akan dinikahi oleh pria yang menggodanya kala itupun tidak tercapai. Sang pria ternyata sudah beristri dan tentunya lebih mempertahankan kehidupan rumah tangganya bersama istrinya ketimbang bersama teh sumi. Sehingga teh sumi pun terlihat begitu kecewa dan tentunya merasa malu dengan mantan suami dan mertuanya kala itu.

Adik teh sumi yang kala itu bekerja di arab saudi, akhirnya memutuskan untuk menetap di indonesia dan tidak kembali lagi ke arab saudi. Belum lama dia tinggal diindonesia, ternyata ada seorang pria yang berniat mempersuntingnya, dan kebetulan pria tersebut berasal dari keluarga yang berada, sehingga dia pun benar-benar sudah tidak perlu lagi bekerja apalgi bekerja di arab saudi.

Kehidupan adik teh sumi pun sekilas terlihat bahagia dengan kehidupan yang terlihat mewah dibanding dengan kakaknya tersebut. Namun, adik teh sumi pun tidak bahagia seperti yang terlihat diluar, setelah dikaruniai putra pertama, suami dari adik teh sumi pun akhirnya memiliki istri kedua, sehingga perasaan dari adik teh sumi itu pun hancur berkeping-keping. Namun karena kehidupan perekonomiannya sangatlah cukup, maka dia mencoba bertahan dan menunggu kesadarn dari suaminya tersebut untuk tidak menyakitinya.

Ibu dari teh sumi pun kini tinggal bersama adiknya yang dimadu itu, karena rumah adiknya tersebut sangatlah besar sehingga butuh orang yang menemaninya selama suaminya pergi ke istri keduanya. Kini, adik dan kakak tersebut sama-sama sedang mengalami guncangan hati yang begitu berat. Tak jaran ibunya pun menangis melihat kondisi kedua putri cantiknya tersebut. Karena kini, teh sumi pun ikut tinggal bersama adiknya tersebut. Dan suherni anak dari teh sumi kerap kali berkunjung ke tempat itu.

Seperti yang saya ceritakan pada awal cerita ketika teh sumi mengalami kesurupan tadi. Dan ternyata adiknya pun memiliki kebiasaan aneh yang hampir sama dengan teh sumi, adiknya sering kesurupan sejak diamdu oleh suaminya. Sehingga keluarga besar dari suaminya tersebut kerap kali menemaninya dirumah tersebut dan membawakan orang pintar agar kebiasaan anehnya tersebut tidak terulang. Semua itu terjadi mungkin dikarenakan fikiran stress yang berlebihan sehingga menyebabkan keanehan yang seperti itu.

Teh sumi yang kala itu berstatus numpang tinggal dirumah adiknya, tak jarang percekcokanpun terjadi diantara mereka. Khususnya suami adiknya yang kurang begitu menyukai kakak iparnya tersebut tinggal bersama mereka. Akhirnya teh sumi pun memutuskan untuk tinggal di sebuah kontrakan kecil yang cukup untuk dirinya sendiri. Baca juga Kisah Seorang Ibu Dan Kehidupan Anaknya.

Suherni, anak dari teh sumi yang kala itu terombang ambing entah harus tinggal bersama siapa, kerap kali mendatangi ayahnya yang kini sudah menikah lagi dengan perempuan biasa yang sudah dipilihkan oleh keluarganya, suherni kerap meminta uang kepada ayahnya tersebut, dan kerap kali juga ayahnya tidak bisa memberi dikarenakan untuk kehidupan sehari-hari saja masih begitu kekurangan.

Teh sumi yang sekarang terlihat labil pun, akhirnya mendengar berita pernikahan mantan suaminya itu dan berusaha menghancurkan hubungan mantan suaminya bersama istri barunya. Karena sehubungan dengan itu pun tak lama mantan suami dari teh sumi tersebut kini telah bekerja pada salah satu perusahaan di daerahnya. Dan kini sedikitnya telah bisa memberikan uang jajan kepada suherni putri pertamanya itu.

Teh sumi yang ingin kembali bersama dengan mantan suaminya karena kesuksesan yang telah diraih suaminya tersebut. Ditambah dengan suami teh sumi yang memang masih mencintai teh sumi karena kecantikannya, hampir meluluh lantah kan kehidupan baru suaminya bersama istrinya yang sekarang. Namun, larangan dari pihak keluarga suami teh sumi yang mengharamkan untuk kembali lagi bersama teh sumi, akhirnya pun suami teh sumi tersebut lebih mendengarkan keluarganya dan kemudian memilih istrinya yang sekarang.

Kehidupan teh sumi yang berpindah dari kontrakan satu ke kontrakan lainnya dan berpindah dari kekasih satu ke kekasih lainnya, semakin mendapat cibiran dari warga sekitar. Fikiran teh sumi semakin tak terarah ketika terdengar suherni putrinya telah menghilangkan sepeda motor yang dia pinjam dari temannya. Motor tersebut hilang dan diharuskan suherni untuk menggantinya. Kondisi keuangan suherni yang tidak memungkinka mendorong suherni untuk meminta bantuan teh sumi selaku ibunya. Namun teh sumi pun tidak menyanggupinya dengan alasan minimnya ekonomi, sehingga ayahnya sumi dan keluarga lah yang menanggung semuanya.

Paras cantik dari seorang teh sumi pun semakin memudar seiring dengan bertambahnya usia yang semakin menua. Dan tak kinjung jua ada pria yang berniat untuk menjadikannya seorang istri, walaupun ada salah satu pria yang tengah dekat dengannya namun belum ada tanda-tanda akan memperistrinya.

Selang beberapa lama, akhirnya terdengar kabar mengejutkan tentang suherni yang tengah kejang-kejang yang diakibatkan oleh over dosis obat terlarang. Terkadang suherni terlihat begitu parah dan terkadang terlihat normal seperti biasa. Namun dikarenakan pergaulan suherni yang terlalu bebas sehingga suherni seakan tidak pernah bisa lepas dari pengaruh obat-obatan tersebut.

Hingga tiba pada saatnya teh sumi pun diperistri oleh pria yang mendekatinya selama ini. Lalu tak lama kemudian teh sumi pun mengandung benih dari suaminya tersebut. Pekerjaan suami teh sumi yang berpindah-pindah, kerap kali teh sumi ditinggal beberapa hari walau dalam kondisi hamil, namun tak lam pun kembali. Semenjak teh sumi diperistri akhirnya dia pun memutuskan untuk berhenti bekerja dan hanya mengurus suaminya saja.

Setelah teh sumi melahirkan putranya tersebut, cobaan kembali menghampirinya, kejadian suherni yang over dosis semakin kerap terjadi dan tak jarang menghancurkan beberapa barang dirumah teh sumi karena kini suherni pun tinggal bersama teh sumi. Perlahan kesdaran suherni semakin menurun dan kerap kali dibilang sudah gila oleh para tetangganya.

Kini, Kehidupan teh sumi semakin sulit ditambah dengan kondisi suherni yang tidak terlihat tanda-tanda kesembuhan, teh sumi hanya bisa pasrah dan mungkin sedikit merenung akan hal ataupun dosa dimasa lalu yang telah ia perbuat. Bersama suaminya kini teh sumi sama-sama menghadapi masalah yang sedang mereka hadapi.

Begitulah kisah dari seorang teh sumi Kisah Seorang Istri Yang Berdosa Pada Suaminya. Atas kejadian di atas semoga kita semua bisa menjadikan kisah ini sebagai renungan betapa indahnya hidup ini jika kita pandai mensyukuri nikmatNya.

Ada beberapa kisah lain hanya di coretanku1985.blogspot.com.

2 komentar:

  1. ceritannya kisah nyata ya, memang betul kalau keluarga atau orang tua yang berpisah kemungkinan besar anaknya akan seperti itu, karena pergaulan di luaran sana.

    Tapi dulu ayah dan ibu saya juga berpisah sejak saya umur 3 tahun,ayah meninggal dan saya umur 5 tahun Ibu meninggal, tapi dengan bimbingan nenek dan kakek akhirnya saya seperti ini, walau nenek - kakek saya adalah keluarga yang kurang mampu, tapi bisa menyekolahkan saya sampai ke sekolah STM Purwakarta ( Nepoer )

    BalasHapus
  2. betul mas, cerita di atas merupakan kisah nyata

    owh,,purwakarta juga toh, hehe

    BalasHapus