Senin, 30 Juni 2014

Tips Agar Rasa Kantuk Tidak Terlewatkan



Perasaan kantuk pada setiap orang adalah manusiawi adanya. Rasa kantuk itu akan datang ketika mata kita sudah terasa lelah setelah seharian bekerja. Rasa kantuk bisa terjadi juga ketika badan kita sedang terasa capek ataupun ketika kondisi badan atau suhu tubuh mulai menurun. Namun, semua itu tidak akan terasa nikmat ketika rasa kantuk yang semula sudah hadir tiba-tiba karena sesuatu yang menghalangi maka akan menjadi rasa kantuk yang terlewatkan.

Rasa kantuk akan hilang ketika meminum minuman sejenis coffee atau juga dapat berupa permen dan bisa juga rasa kantuk akan terlewatkan ketika kita memakan buah-buahan yang segar. Atau bahkan bisa juga dikarenakan kondisi fikiran yang kurang stabil, misalnya saja sedang banyak fikiran dan lain-lain.

Sebenarnya rasa kantuk itu datang bisa juga rutin, semisal seorang pekerja kantoran yang terbiasa berangkat pagi pulang sore menjelang malam. Mereka rata-rata tidur pada jam-jam sebelum jam sebelas malam, dikarenakan badan dan fikiran sudah terkuras di tempat kerja. Namun ada juga para pekerja yang justru berbalikan dengan situasi diatas, karena tak jarang juga ada sebagian orang yang merasa stres dengan pekerjaannya sehingga sulit tidur.

Rasa kantuk yang terlewatkan bisa juga dikarenakan menunggu seseorang yang memiliki janji dengan kita, semisal akan berkunjung kerumah dan kita terpaksa menunggunya. Dan masih banyak juga hal-hal yang dapat menyebabkan rasa kantuk itu terlewatkan. Dan tentunya sangat tidak mengenakan bagi kita, karena rasa kantuk itu akan datang kembali setelah waktu yang lumayan lama.

Ya tapi gak begitu juga sih, karena kan ada juga yang justru malah gampang sekali untuk tidur dan cepat sekali mengantuk. Istilah keren nya sih “pelor” hehehe alias “nempel langsung molor”. Ada sedikit tips agar rasa kantuk tidak terlewatkan, diantaranya:

JANGAN MEMINUM KOPI/PERMEN KOPI KETIKA RASA KANTUK SUDAH MULAI DATANG.
Yaa karena kan sudah pada tahu bahwa didalam kandungan biji kopi dan sejenisnya terdapat zat yang dapat menghilangkan rasa kantuk.

JANGAN GELISAH KETIKA HENDAK TIDUR.
Perasaan gelisah juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dalam tidur, dan dapat juga menghilangkan rasa kantuk. Yaa,,pokoknya jika sedang memiliki masalah, sedang galau dll mending jangan dibawa ke tempat tidur deh ya,,,,hehee apalagi masalah utang piutang (xixixi).

JANGAN MEMAKAN BUAH-BUAHAN KETIKA HENDAK TIDUR.
Yaa,,bagi yang terbiasa pola diet mungkin memakan buah-buahan dimalam hari itu memang dianjurkan, namun untuk penderita susah tidur itu bukanlah solusi yang baik.

Hmmm,,,itu dulu aja kali yaa tips agar rasa kantuk tidak terlewatkan,,,kalo ada yang punya tips lain silahkan ditambahin dikolom komentar aja yaa,,,heee,,,,semoga bermanfaat ya tipsnya, da terimakasih telah mengunjungi blog ini. Terus ikuti ya tip berikutnya hanya di coretanku1985.blogspot.com.

Sabtu, 28 Juni 2014

Harus Berhati - hati Dengan Ucapan Kita



Seperti yang sering kita dengar bahwa ucapan adalah doa, mulutmu harimaumu, itulah beberapa kalimat yang berarti seolah mengingatkan kita bahwa kita harus berhati-hati dengan ucapan kita, dengan lisan kita dan lain sebagainya.

Kehidupan seseorang tentulah berbeda pada umumnya khususnya dalam kondisi kecukupan materi, ada yang dengan kondisi materi yang kurang, ada yang dengan kondisi materi pas-pasan namun ada pula yang hidup dengan serba kecukupan. Itu semua adalah rijki yang dititipkan oleh Alloh swt kepada kita sebagai umatnya. Tergantung pada seberapa besar usaha kita dalam mencari rejeki tersebut dan seberapa besar rasa syukur kita terhadap rijki yang kita miliki. Dan tentunya masing-masing individu akan sangat berbeda dalam menilai diri antara kekurangan, ataupun berkecukupan.

Setiap rijki seseorang tentulah berasal dari Alloh, dialah yang menurunkannya untuk kita umat manusia. Janganlah sekali-kali kita bersombong diri dengan berucap bahwa rejeki kita ini adalah hasil dari selain Alloh swt. Tentunya itu termasuk musyrik karena sudah termasuk menyekutukanNya.

Semisal saja ada seseorang yang sering melakukan perjalanan ziarah dari kota satu ke kota lainnya. Seperti yang kita tahu bahwa ziarah itu adalah mengunjungi maqam/kuburan para wali dan lain sebagainya. Terkadang ada seorang yang takabur dengan ucapannya yang dengan sombongnya mengatakan bahwa rijki yang dia miliki adalah hasil dari ziarah kesana kemari, tidak perlu terlalu sering sembahyang/sholat, dan bahkan berkata jika hanya sembahyang saja atau sholat tanpa ziarah kesana kemari pasti rijki tidak akan datang.

Ucapan diatas sepintas saja sudah terlihat betapa sombongnya orang tersebut. Terdengar seperti seolah menyepelekan ibadah sholat padahal ibadah sholat itu adalah ibadah yang wajib dan tidak boleh ditinggalkan jika masih dalam keadaan mampu. Entah faktor kebetulan atau apalah namanya karena setelah seorang tersebut mengucapkan kalimat seperti diatas, tidak begitu lama dan mungkin hanya selang beberapa bulan, seorang tersebut mengalami kemunduran dalam usaha. Naudzubillah,,mungkin itu adalah azab dari sang Maha Kuasa akibat dari ucapannya yang tidak teratur.

Karena itulah kita harus berhati-hati dengan ucapan kita, karena sesungguhnya Alloh itu Maha Mendengar dan Maha Berkehendak. Apapun yang Dia kehendaki maka akan terjadi. Kita hanya sebagai ciptaanNya haruslah banyak mensyukuri apa yang telah diberikan. Bersyukurlah kita telah diciptakan ke dunia ini dan diberikan penghidupan, maka dari itu janganlan mensekutukanNya.

Penggalan cerita diatas diambil dari sebuah kisah yang saya lihat, semoga bermanfaat dan dapat kita jadikan renungan diri agar tidak menjadi manusia yang takabur dan menyekutukan Sang Pencipta kita. Kunjungi terus kisah lainnya hanya di coretanku1985.blogspot.com.

Godaan - godaan Dalam Berpuasa



Bulan ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, bulan yang penuh hikmah, bulan penuh ampunan dan masih banyak lagi keutamaan dibulan ramadhan. Menahan hawa nafsu, menahan amarah dan masih banyak juga pantangan ataupun hal-hal yang tidak diperbolehkan pada saat kita menjalankan ibadah puasa dibulan ramadhan karena dapat mengurangi pahala dari berpuasa dibulan ramadhan.

Begitu banyaknya godaan dibulan ramadhan merupakan ujian bagi umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Karena dsitu kita diuji sebagaimana kuatnya kita dalam menghadapi godaan tersebut. Bagi yang sedang bekerja begitu banyak godaan yang mendekati, dimulai dari sifat pekerjaan yang terkadang menguras emosi, bisa juga dari atasan atau boss kita yang terkadang meminta hal yang belum sempat kita kerjakan, bahkan datang dari rekan kerja kita yang tak jarang mengeluarkan kata atau kalimat yang tidak kita inginkan.

Bagi sebagian yang memiliki aktifitas bekerja diluar rumah, tentunya makan siang yang sudah menjadi rutinitas sehari-hari juga sedikit banyaknya akan menggoda kita yang sedang berpuasa. Namun bagi yang hanya memiliki aktifitas dirumah pun belum tentu terlepas dari godaan dalam berpuasa. Karena tentunya berada dirumah pun tetap melakukan pekerjaan namun bersifat tidak memaksa.

Bagi kaum ibu rumahtangga yang hanya diam berada dirumah mengurus buah hati pun tentunya akan tetap mendapatkan godaan-godaan dalam berpuasa. Ketika buah hati meminta sesuatu hal yang tidak memungkinkan tentunya akan sedikit menguras kesabaran ibundanya. Begitu juga dengan godaan-godaan para tetangga yang sudah terbiasa setiap hari saling berkunjung untuk membicarakan suatu hal. Bisa jadi membicarakan orang lain baik mengenai kebaikan orang lain ataupun keburukan orang lain, namun sifatnya tetap tidak boleh dibicarakan.

Apalgi bagi kaum pria atau bapak yang harus tetap menjalankan kewajibannya dalam mencari nafkah keluarga, tentunya larangan dalam berpuasa tetap tidaklah boleh dilanggar dan tanpa terkecuali. Apalagi bagi seorang bapak ataupun pemuda sangatlah berbeda dengan perempuan karena mereka tidak mengalami masa haid atau menstruasi yang bisa dijadikan hari libur dalam berpuasa bagi kaum perempuan.

Pada setiap bulan ramdhan tentunya ada beberapa perusahaan yang begitu memperhatikan kondisi dengan memberikan sedikit kelonggaran-kelonggaran tentunya pada saat jam kerja. Contohnya, dengan tidak begitu mempermasalahkan jam pulang kerja yang mungkin pada hari biasanya ada yang diharuskan pulang lebih akhir dari jam kerja, namun dikhususkan pada bulan ramadhan maka di ijinkan pulang tepat waktu saat jam pulang kantor.

Namun, ada juga perusahaan-perusahaan yang tetap memberlakukan sistem kerja yang sama dengan sistem kerja diluar bulan ramadhan. Tentunya itu semua adalah hak dari sang pemilik perusahaan dan memang berkah melakukannya. Karena mengingat bahwa sang pemilik perusahaan yang ada di indonesia adalah mayoritas non muslim.

Begitulah sedikit ulasan mengenai godaan-godaan dalam berpuasa, semoga bermanfaat.

Jumat, 27 Juni 2014

Perasaan Seorang Istri Yang Disatu Rumahkan Dengan Madunya



Memiliki keluarga yang sakinah, mawadah , dan warrahmah adalah impian dari setiap orang yang sudah berumah tangga. Namun jika salah satu dari suami atau istri sudah melanggar komitmen yang sudah dibuat, tentu rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah tersebut hanya akan menjadi impian semata. Apalagi komitmen yang dilanggar tidaklah disetujui oleh salah satu pihak yang dirugikan. Contohnya saja jika suami berselingkuh atau sebaliknya. Dan berikut ini saya akan menceritakan sebuah kisah tentang perasaan seorang istri yang disatu rumahkan dengan madunya.

Aisyah pernah bekerja diluar negeri sebagai pembantu rumah tangga. Sepasang kakek dan nenek lah yang ketika itu di urus oleh aisyah di arab saudi katakanlah nama negaranya. Kakek dan nenek tersebut sudah menganggap aisyah seperti keluarganya sendiri, sehingga ketika aisyah memutuskan untuk pulang ke indonesia, kakek dan nenek tersebut merasa keberatan. Namun aisyah tetap dengan pendiriannya dan memutuskan untuk berhenti kerja dan pulang ke indonesia.

Aisyah memiliki wajah yang cantik dan dengan postur tubuh yang langsing namun terlihat tidak begitu tinggi, kulitnya putih dan pandai bersolek. Aisyah kembali ke indonesia dan tinggal bersama ibunya, karena suadaranya yang lain telah tinggal bersama keluarganya masing-masing. Aisyah sangat diharapkan kedatangannya oleh ibunya karena mungkin ibunya tersebut merasa kesepian karena anaknya yang lain telah berkeluarga dan dibawa ke daerah suaminya masing-masing.

Sepulagnya aisyah dari arab saudi, aisyah senatiasa berusaha hidup bersosialisasi dengan para tetangganya dan kumpul kembali dengan para sahabatnya yang sekian lama terpisah dengannya. Aisyah membawa sejumlah uang dari hasil kerjanya dan sedikit dia sisihkan dan merenovasi rumah orangtuanya yang sudah terlihat tua.

Usia aisyah masih sangat muda kala itu, teman-teman sebayanya baik pria maupun wanita telah kembali kumpul bersama aisyah. Banyak yang menyukai aisyah khususnya pria, karena wajah aisyah yang tampak cantik dan pandai bersolek. Lumrahnya seorang gadis remaja aisyah pun memiliki pria yang disukainya, mereka kerap terlihat bersama dalam beberapa kesempatan. Dan sering mengunjungi aisyah dirumahnya.

Namun, seperti kisah cinta yang kebanyakan, cinta aisyah dan pemuda itu ternyata tidak sampai di pelaminan mereka berakhir dan hanya berstatus teman biasa saja. Aisyah pun menjalani kehidupannya dengan biasa-biasa saja dan apa adanya. Sampai ada seorang pria berstatus duda ingin menikahinya. Pria duda tersebut masih terlihat muda dan tampan kala itu, karena usia mereka hanya terpaut beberapa tahun saja, hanya saja pria tersebut berbeda status dengan aisyah. Aisyah yang belum pernah menikah namun pria tersebut sudah pernah menikah. Berbagai tanggapan dari pihak keluarga aisyah, dari yang pro sampai yang kontra terhadap hubungan aisyah dan pria duda tersebut.

Tapi ternyata cinta mereka berdua lebih kuat dari apapun, sehingga apapun pendapat dari keluarga seolah tak ada yang bisa menghalangi. Seiring berjalannya waktu, akhirnya aisyah pun menikah dengan pria tersebut tanpa ada hambatan. Sperti pernikahan pada umumnya, pesta terlihat meriah dan para tamu pun berdatangan dari berbagai kalangan.

Stelah kurang lebih satu tahun aisyah menjalani biduk rumah tangga, akhirnya dikaruniai seorang putra, aisyah melahirkan dengan proses operasi saisar karena menurut medis ada maslah pada waktu melahirkannya. Keluarga besar terlihat gembira menyambut kehadiran bayi mungilnya aisyah dan doni sebutlah nama suami dari aisyah. Aisyah tinggal dirumah doni suaminya namun kala itu masih bserta dengan mertuanya. Namun tak lama pun orangtua doni akhirnya membangun sebuah rumah dan memberikan rumah lamanya kepada doni dan aisyah, sehingga mereka bisa tinggal satu rumah tanpa mertuanya aisyah.

Seperti yang saya sedikit ceritakan diatas bahwa jalan hidup seseorang tidaklah selalu mudah dan mulus. Setelah aisyah dikaruniai putra, doni suami aisyah kerap terdengar nakal dan jarang pulang. Aisyah yang dirumah besar hanya bersama dengan anaknya sering terlihat kesepian dan kesal terhadap suaminya tersebut. Dan berita tidak mengenakan pun akhirnya sampai ke telinga aisyah, bahwa suaminya telah menghamili seorang gadis kampung dan dipaksa menikah oleh keluarga gadis tersebut.

Aisyah seolah tersambar petir ketika mendengar berita tersebut, aisyah sulit menerima kenyataan bahwa ternyata suaminya telah menghianatinya. Ibu kandung aisyah dan saudaranya yang lain tentu sangat kecewa dengan perlakuan suami aisyah terhadap aisyah dan kerap kali menyalahkan aisyah serta mengulang cerita terdahulu ketika keluarga kurang begitu menyetuji pernikahan aisyah dengan doni. Dan seolah semua yang ditakutkanpun akhirnya terjadi sehingga aisyah disia-siakan.

Tetapi yang namanya keluarga tetap memasrahkan segala keputusan kepada aisyah. Keluarga dari pihak suami aisyah pun demikian karena merasa malu terhadap aisyah karena perlakuan dari doni sebagai keturunannya. Karena kejadian tersebut aisyah sempat pulang kerumah ibunya dengan tujuan menenangkan fikiran. Namun pihak dari keluarga doni selalu membujuk doni agar menjemput kembali aisyah dengan alasan masa depan anak mereka yang masih sangat membutuhkan sosok seorang ibu.

Begitu jelas terlihat betapa hancurnya perasaan aisyah kala itu. Doni akhirnya menuruti keinginan keluarganya untuk menjemput kembali aisyah. Aisyah terpaksa menerima kenyataan bahwa kini aisyah telah dimadu dan akan memiliki anak tiri, karena aisyah tidak diceraikan oleh suaminya. Terdengar kabar bahwa, doni tidak begitu mencintai istri keduanya sehingga setelah mereka menikah doni tidak pernah tinggal satu rumah dengan istri keduanya. Sehari-hari doni hanya pulang kerumah aisyah.

Mendengar kabar seperti itu aisyah tidaklah sebegitu tega membiarkan istri kedua suaminya tersebut dalam kondisi hamil tanpa perlakuan istimewa dari seorang suami. Dengan caranya, aisyah pun kerap memberikan sejumlah uang walaupun hanya melalui perantara dengan tujuan agar dibelikan susu untuk ibu hamil dan mungkin perlengkapan bayi yang akan dilahirkannya.Baca juga Wanita Harus Pintar Memilih Seorang Suami.

Kemudian, setelah anak tiri aisyah pun lahir, tampaknya doni hanya mengunjunginya sekali saja dengan memberikan sejumlah uang. Namun karena pihak dari keluarga istri kedua doni merasa tersakiti, akhirnya meminta agar doni menceraikannya dan akhirnya merekapun bercerai. Akhirnya kembali doni hanya memiliki satu istri namun telah dikaruniai dua anak dari istri yang berbeda.

Ujian hati aisyah tampaknya belumlah selesai, karena selang satu tahunan, penyakit selingkuh doni pun kambuh lagi, doni kembali berselingkuh dengan seorang penyanyi kafe. Perasaan aisyah kembali hancur, namun pihak dari keluarga doni tetap mendukung aisyah dan berharap agar aisyah tidak meninggalkan rumah, dan seperti yang sebelumnya dengan perasaan berkecamuk dalam dada akhinya aisyah tetap sabar menghadapi kelakuan suaminya tersebut.

Berbeda dengan yang sebelumnya, setelah doni menikahi istri barunya kini doni jarang pulang kerumah sehingga aisyah sering marah dan mengadukan perlakuan suaminya kepada keluarga doni, agar mendapatkan penyelesain yang adil. Tampaknya doni begitu mencintai istri barunya tersebut sehingga setiap kali doni sedang bersama aisyah lebih memilih pulang jika mendapatkan telepon atau sms dari istri barunya tersebut. Tanpa sadar ternyata aisyah dalam kondisi hamil kala itu dan semakin membuat sakit perasaan aisyah karena mungkin sebagai wanita yang sedang hamil selalu ingin ditemani oleh suaminya sedangkan ini tidak, sangat manusiawi mungkin itu merupakan perasaan seorang istri yang dimadu.

Akhirnya doni pun berusaha adil dan membagi waktunya dengan kedua istrinya yakni siang hari bersama aisyah dan malam hari bersama istri keduanya. Aisyah tetap sabar walaupun terkadang doni tidaklah adil dalam membagi waktu bersamanya. Setelah aisyah melahirkan anak keduanya, dengan wajah yang terlihat pilu kala itu, menangis karena ternyata hanya selang beberapa jam setelah melahirkan, suaminya bergegas pulang kerumah istri keduanya padahal aisyah masih ingin bersama suaminya. Namun lagi-lagi pihak keluarga menenangkan aisyah, keluarga tetap menemani aisyah agar aisyah tidak kesepian dan tidak begitu repot dalam mengurus bayi nya.

Aisyah tinggal dirumah doni yang tampak besar dan istri kedua doni ditempatkan hanya disebuah kontrakan sederhana. Mata pencaharian doni yang bukanlah seorang pekerja tetap, doni adalah seorang pebisnis segala macam jenis usaha. Berbisnis tentunya tidak selamanya berada diposisi atas terkadang mengalami kemajuan dan terkadang mengalami kemunduran dan begitupun doni.

Aisyah adalah seorang wanita yang menurut saya terlihat tegar, karena dengan memiliki suami yang seperti doni tampaknya tetap terlihat sabar dan selalu setia menunggu doni bahkan tetap menjalankan tugasnya sebagi istri yang tidak pernah absen dalam hal menyediakan makan dan keperluan lainnya jika doni sedang bersamanya. Bahkan mungkin untuk mengatasi kesepianya, aisyah bekerja harian pada sebuah perusahaan agar tidak terlalu bosan jika setiap hari berada dirumah tanpa pergaulan.

Entah aisyah memang wanita yang hebat ataukah doni yang tidak memiliki perasaan dan tidak sama sekali memikirkan perasaan aisyah sebagai istrinya. Karena, ketika doni sedang mengalami kemunduran dalam usahanya sehingga mungkin tidak lagi sanggup membayar biaya hidup istri mudanya dan tidak sanggup membayar kontrakannya, akhirnya doni pun membawa istri mudanya tinggal bersama aisyah istri pertamanya. Dan kini doni dan kedua istrinya tinggal dalam satu rumah.

Jelas terbayangkan bagaimana hancurnya perasaan saya jika saya menjadi aisyah. Tidak mungkin bisa sesabar dan setegar aisyah yang begitu hebat dalam menghadapi ujian rumah tangganya tersebut. Ya Alloh, berilah pencerahan kepada aisyah karena walau bagaimanpun dia hanyalah seorang wanita yang memiliki perasaan. Sekuat apapun dia menutupi perasaannya, mungkin hati kecilnya menjerit kesakitan. Bisa dibayangkan, istri muda doni tinggal dirumah dan mengurusi anak aisyah yang masih balita. Sedangkan aisyah mencari nafkah dan sore hari baru pulang.

Sungguh mulia dan sungguh hebat kesabaran aisyah dalam menjalani ujian hidupnya. Karena sudah pasti cibiran para tetangga dan yang lainnya pun akan menghampirinya. Jika melihat kisah diatas, ingin rasanya saya menegaskan kepada para suami, jika memang belum merasa mampu dan bisa bersikap adil janganlah menduakan istri anda. Dan hargailah perasaan seorang istri, karena walau bagaimanapun anda telah memilihnya dan sudah seharusnya memperlakukanya dengan sangat baik.

Demikian kisah seorang istri yang disatu rumahkan dengan madunya diatas,  semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Ikuti kisah lainnya hanya di coretanku1985.blogspot.com

Rabu, 25 Juni 2014

Akibat Serakah Terhadap Harta Warisan

Harta waris adalah sebutan untuk harta yang dbagikan kepada keturunan yg masih memiliki hubungan darah dengan pewaris, namun ada juga seseorang yang rela mmberikan hartanya meskipun bukan kepada keturunannya yang tidak memiliki hubungan darah dengannya.

Pada kisah yang aa ceritakan dibawah ini adalah tentang akibat serakah terhadap rta warisan. pada satu keluarga tak jarang ada yang dipercayai dalam hal hrta waris (bagi yang tidak memiliki kuasa hukum dalam pembagian harta waris)

Pada kala itu, terdapat satu keluarga yang trdiri dari 2 orang anak laki-laki dan satu anak perempuan. Anak perempuan tersebut adalah anak kedua yang merupakan anak pertengahan dari 3 bersaudara tersebut. Ketika kedua orang tuanya meninggal, entah apa sebabnya, saudara perempuan lah yang berkuasa membagikan harta sepeninggalan kedua orangtuanya tersebut.

Terdengar kabar bahwa saudara perempuan tersebut terkenal dengan gaya hidupnya yang cenderung menghambur hamburkan uang agar terlihat lebih mewah oleh orang lain atau tetangganya. menurut kesaksian dari para tetangganya bahwa ibu maryam sebutlah nama perempuan tersebut kala itu.

Ibu maryam yang saya tahu kala itu dia memiliki 3 orang anak perempuan yang memiliki paras yang cantik seperti kecantikan ibu maryam yang masih terlihat sisa sisa kecantikannya walaupun sudah tidak muda lagi. Pergaulan ibu maryam yang kebetulan memiliki para tetangga yang terlihat royal dalam segala hal, membuat keinginan ibu maryam mengikuti gaya hidup para tetangga perlahan terbangkitkan.

Hidup diperkampungan namun dengan gaya hidup yang serba mewah, namun bagi ibu maryam pasti akan terlihat susah karena suaminya bukan dari kalangan pekerja kantoran ataupun yang berpenghasilan besar. suami ibu maryam hanyalah seorang penarik becak kala itu.

Suami ibu maryam yang hanya penarik becak itu mungkin penghasilannya terasa sangat begitu kurang bagi ibu maryam, karena ibu maryam selalu ingin mengikuti gaya hidup tetangganya yang selalu terlihat mewah. 

Entah ibu maryam mendapatkan uang dari mana waktu itu, karena ibu maryam bisa membangun rumah mewah yang terlihat begitu besar, padahal jika dilihat dari penghasilan suaminya nampaknya tidak akan mampu untuk membangun rumah mewah sebesar itu. para tetangga yang menyaksikan dengan gembira terhadap kemajuan ibu maryam dan keluarga hanya memberikan pendapat yang positif saja.

Setelah selang beberapa bulan ibu maryam menempati rumah barunya, terdengar kabar bahwa dia mengambil semua hak waris dari salah satu saudara kandungnya dengan berdalih amanat dari kedua orangtuanya. para tetangga yang mendengar kabar tersebut tanpa memberikan komentar apapun namun hanya mempercayai apa yang dikatakan bu maryam, tanpa mengira bahwa yang diucapkannya adalah kebohongan.

Aksi bu maryam ternyata semakin menjadi ketika anak sulungnya akan melangsungkan pernikahannya. bu maryam bertekad mengadakan pesta pernikahan yang mewah dan meriah agar terlihat oleh para tetangga bahwa bu maryam mampu melaksanakan semuanya.

Kabar yang kian berhembus bahwa suadara bu maryam hendak menuntutnya, tampaknya tidak digubris sama sekali. bahkan bu maryam malah menuduh saudaranya tersebut telah iri kepada keberhasilannya dan lain sebagainya. namun, saudaranya tersebut tetap dengan sabar dan berusaha menerima apapun yang ditakdirkan kepadanya. akhirnya saudara bu maryam tersebut jatuh sakit. dan ulah bu  maryam semakin menjadi ketika dia menuduh saudaranya tersebut sakit akibat darah tinggi memikirkan keberhasilan bu maryam.

seiring berjalannya waktu, akhirnya sebelum bu maryam dan keluarganya menyelenggarakan pernikahan putrinya, ternyata saudara bu maryam pun telah sembuh dari sakit. pak ahmad sebutlah namanya. sembuh seperti sedia kala dan hidup seperti biasanya dan apa adanya.

Akhirnya bu maryam pun menggelar acara pesta pernikahan putrinya dengan sangat mewah dan meriah. semua para tetangga dan tamu undangan terlihat takjub dengan keberhasilan bu maryam kala itu. dan bu maryam pun terlihat begitu sumringah ketika menyelenggaran pestanya.

Namun, setelah selang kurang lebih sepuluh harian setelah pesta, terdengar kabar bahwa semua yang mengisi acara pada hari tersebut belumlah mendapatkan bayaran dari bu maryam, karen ya maklum di perkampungan, bagi yang melakukan hajatan itu sama saja ingin meraih keuntungan karena selama ini dia kondangan sana sini dan mengahrapkan balasan ketika dia hajatan.

Terdengar kabar bu maryam mengalami kebangkrutan setelah menggelar acara hajatannya. semua belum terlunasi, namun uang yang tersisa pun sudah tidak dapat mencukupi. semua tetangga tecengang mendengar kabar tersebut, mengingat kehidupan bu maryam terakhir begitu terlihat mewah.

Bu maryam akhirnya bangkrut sampai harus menjual kembali rumah mewah yang telah dibangun olehnya. suaminya kembali menarik becak, anak sulungnya ikut beserta suaminya, dan kedua anaknya terpaksa bekerja dan tanpa melanjutkan sekolah ke jenjang SLTA kala itu. Kini bu maryam hanya tinggal disebuah gubug sederhana. 

Kerap kali bu maryam tersadar, mungkin kehidupannya saat ini adalah akibat dari keserakahannya kepada saudaranya kala itu. karena kini saudara dari bu maryam kehidupannya sangatlah bertolak belakang dengan kehidupan bu maryam dan tampak terlihat lebih baik dari bu maryam.

Kisah diatas, mungkin bisa kita jadikan cerminan bahwa harta yang bukan milik kita hendaknya jangan dikuasai oleh kita, apalagi jika orang yang bersangkutan tidak memiliki keikhlasan dalam memeberikannya kepada kita. sungguh, jika serakah terhadap harta warisan itu tidak akan menjadi harta manfaat dan barokah karena sudah kerap kali terjadi kisah kisah seperti diatas.

terimakasih telah bersedia membaca artikel diatas, semoga bermanfaat dan ada hikmahnya. jangan lupa lihat juga Akibat dari sumpah serapah seorang bapak.