Minggu, 08 Juni 2014

Perasaan Perempuan Yang Gagal Menikah



Pada saat saya mendengar kisah ini, tentu orang yang ada dalam kisah ini sudah hidup secara baik. Pada saat itu saya sendiri tidak menyangka bahwa ternyata orang tersebut memiliki pengalaman hidup yang bagi saya khususnya seorang perempuan sangatlah parah dan sulit untuk dimengerti.

Kisah ini menceritakan tentang perasaan perempuan yang gagal menikah. Pada sebuah desa didaerah kami, ketika itu ada seorang perempuan yang hendak menikah, namun ketika pesta telah terlanjur dilaksanakan dan para tamu undangan pun telah memenuhi lokasi pernikahan, sang calon mempelai pria ternyata tidak datang dan membatalkan pernikahannya secara sepihak.

Seperti yang kita bayangkan, betapa hancurnya perasaan keluarga perempuan tersebut saat itu, dan apalagi perasaan dari perempuan itu sendiri. Perasaan malu, kecewa, bahkan kerugian materi pun pasti mereka rasakan saat itu. Namun, semua itu kita kembalikan kepada takdir, bahwasannya tiada yang lebih berkuasa selainNya.

Ucapan beserta pertanyaan-pertanyaan pun berdatangan dari para tetangga, yang namun sebenarnya pasti pihak keluarga kurang menyenanginya jika mendapatkan pertanyaan semacam itu. Karena selain mengingat kembali masa itu, juga perasaan malu pun selalu menghantui keluarga itu.

Bagaimna tidak, semua acara benar-benar telah dipersiapkan secara matang, namun semuanya gagal seketika. Pada saat itu, entah apa yang difikirkan oleh keluarga dari mempelai pria tersebut. Karena, terlihat betapa tega dan tanpa memikirkan sama sekali perasaan dari keluarga sang perempuan.

Perasaan perempuan, jangankan dipermalukan di acara pernikahan, mungkin diputuskan oleh pacar juga itu akan sangat menyakitkan dan sungguh memalukan. Seperti perempuan pada umumnya yang hanya bisa menangis ketika diterpa masalah yang berat, begitun dengan perempuan tersebut.

Menangis karena kecewa, menagis karena malu, dan menangis membayangkan perasaan dari pihak keluarganya. Namun, sebagai perempuan tidak seharusnya berlarut-larut dalam kesedihan, mungkin itulah yang ketika setelah beberapa waktu dilewati oleh perempuan tersebut. Perlahan sang perempuan itu pun dapat mengambil hikmah dari kejadian tersebut.

Percayalah, karena disetiap kesedihan pasti ada kebahagiaan. Itulah kuasaNya, tak pernah bersikap tidak adil karena DIA lah yang Maha Mengatur segalanya. DIA selalu memiliki rencana indah untuk umatNya.

Ya, karena setelah sekian lama perempuan tersebut menanti jodohnya, akhirnya perempuan tersebut bertemu dengan jodohnya yang ternyata lebih baik dari yang sebelumnya dan memang lebih baik.

Pada saat itu sesuai cerita, sang perempuan pun disunting oleh seorang pria yang kebetulan pada waktu itu berasal dari keluarga berada dan terpandang dikampungnya. Seorang pria yang begitu terlihat sopan dan bijaksana.

Karena pada waktu itu, pihak dari pria tersebut tanpa meminta apapun dari pihak perempuan seperti pesta pernikahan dan lainnya. Sampai terlaksananya acara pernikahan mereka semuanya benar-benar terlihat sederhana, namun semua terlihat bahagia dan ceria karena dari pihak mempelai pria membuat acara terlihat mewah dengan barang bawaan yang dibawa oleh mempelai pria tersebut. Keluarga perempuan terlihat sumringah menyambutnya.

Pihak keluarga perempuan benar-benar mensyukuri semuanya, karena kesedihannya tempo hari telah terbayarkan dengan kebahagiaan yang dirasakan saat itu dan sampai sekarang.

Singkat cerita, Kinipun mereka telah hidup bahagia dan berkecukupan dengan dikaruniai keturunan. Baca juga kisah akibat dari sumpah serapah seorang bapak.

Kisah diatas dapat kita jadikan pelajaran bahwa kehidupan ini sudah ada yang mengatur. Selamat membaca dan semoga bermanfaat, kunjungi terus coretanku1985.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar