Jumat, 20 Juni 2014

Setiap Orang Memiliki Masalah Namun Tergantung Kita Menyikapinya



Setiap manusia yang hidup didunia ini, pasti pernah memiliki masalah dan bahkan saat ini pun pasti saja ada orang yang sedang dirundung masalah. Namun, semua itu tergantung pada cara kita menyikapinya.

Masalah bagi kaum remaja saat ini, jika tidak dipusingkan dengan masalah percintaan yakni pendidikan yang dipermasalahkan. Jika bukan pendidikan mungkin perekonomian, perekonomian dalam arti memikirkan nasibnya kedepan semisal dia ingin melanjutkan sekolahnya namun dari kondisin keuangan orangtuanya tidak mencukupu hal semacam ini pun tentu lah sangat berpengaruh pada masalah pemikiran remaja saat ini.

Sedangkan masalah lainnya bagi kaum remaja, bisa jadi masalah pergaulan. Masalah penampilan yang rata-rata kurang bisa memberikan kepercayaan diri, keluasan dalam bergaul, tentu sangat berpengaruh. Kondisi fisik pun dapat menjadi salahsatu penyebab kurang percaya diri dalam bergaul bagi kaum remaja. Barang-barang yang dimiliki pun sangatlah berpengaruh, semisal contoh remaja jaman sekarang handphone pun jika tidak bermerk atau istilahnya jadul bisa sangat mempengaruhi dalam bergaul.

Makanya, tidaklah heran jika jaman sekarang ini begitu maraknya pebisnis membisniskan uangnya sendiri. Semisal dengan membentuk Bank keliling, mana uang setorannya bisa dilakukan setiap hari dengan tanpa dipatok berapapun uang yang disetorkan pasti akan diterima oleh petugas Bank tersebut, asalkan jumlah uang yang dipinjam ditambah bunganya pun dapat terlunasi meski dengan jangka waktu yang relatif lama. Lihat juga Tips Jadwal Belanja Baju Lebaran.


Begitu banyak para orangtua kini yang kebingungan demi memenuhi keinginan anaknya agar tidak terlihat tidak modern oleh teman sebaya nya, meskipun dengan bermodalkan minjam sana sini agar keinginan anaknya bisa terpenuhi. Dari benda kecil seperti handphone sampai sepeda motor yang rata-rata sudah bisa dipelajari dan dikendarai dengan mudah. Makanya tak jarang anak jaman sekarang sudah pada bisa pegang hp dan mengendarai sepeda motor meski masih dibawah umur.

Masalah bagi yang berumah tangga, selain masalah komitmen yang tak jarang menjadi pemicu dalam pertengkaran, ada juga masalah perekonomian, masalah belum dikaruniai keturunan, bahkan masalah kesetiaan satu sama lain dalam berumah tangga. Itu semua merupakan masalah yang sering terjadi dan bisa saja menghampiri setiap pasangan yang sudah menjalani biduk rumah tangga.

Sekali lagi saya tegaskan bahwa, setiap orang didunia ini pasti memiliki suatu masalah, namun tergantung cara kita dalam menyikapi masalah tersebut. Ada yang larut dalam masalahnya sendiri, ada juga yang berusaha menyelesaikan masalahnya itu dengan berbagai cara. Bahkan tak jarang ada yang meminta bantuan pihak ketiga dalam menyelesaikan permasalahannya tersebut. Semua orang memiliki caranya masing-masing namun pada dasarnya untuk kebaikan yang dihasilkan.

Tidak setiap pasangan seiring berjalan sesuai komitmen masing-masing, terkadang seiring waktu komitmen yang telah disepakati pun dilanggar. Jika keduanya saling memaklumi dalam pelanggaran komitmen tentu tidak akan menjadi sebuah akar permasalahan yang berarti. Semua akan berjalan apa adanya tanpa saling mempermasalhkan komitmen yang sebelumnya yang telah disepakati.

Tidak juga setiap pasangan yang memutuskan berumah tangga berati telah matang dalam segala hal, contohnya penghasilan. Pasangan yang menikah dengan pilihannya maing-masing yang sebelumnya dalam kondisi serba kecukupan, bisa jadi tahun berikutnya mengalami kemunduran dalam perekonomian. Maka dari itu setiap pasangan haruslah siap dengan kondisi apapun yang akan terjadi, karena hidup itu bagaikan roda yang berputar, ada kalanya kita berada diatas namun juga ada kalanya kita sedang berada dibawah.

Menyadari sepenuhnya bahwa semuanya adalah kuasaNya, DIAlah yang mengatur, dan kita hidup didunia ini hanyalah mengikuti skenarioNya, kita hanya bisa berusaha dan berdoa karena itulah tugas kita sebagai manusia yang beriman. Begitupun dengan masalah belum dikaruniai keturunan, karena itu semua adalah kehendakNya. Jangan menjadikan semua itu sebagai alasan kita menyia-nyiakan hidup dan lain sebagainya karena dengan beranggapan masalah yang menimpa begitu banyak dan berat.

Syukuri apa yang ada, mungkin itulah kalimat bijak yang seharusnya kita tanamkan dalam diri kita masing-masing, agar kita tidak terlalu menuntut apapun yang belum bisa menjadi milik kita saat ini. Menyikapi suatu masalah dengan bersyukur, adalah satu-satunya cara agar kita sedikit merasa tenang dan tidak terlalu diperbudak oleh hawa nafsu yang setiap saat selalu mengiringi kita. Jodoh, hidup dan mati seseorang sudah ada yang menentukan.

Bahkan kita harus siap ketika pasangan kita beralih pandangannya dari kita. Menyadari sepenuhnya bahwa semua sudah ada yang mengatur dan cobalah untuk bersikap bijak dan berkata “mungkin dia bukan yang terbaik untuk kita”. Kesetiaan setiap orang pasti akan diuji. Cinta seseorang pasti akan diuji, kehidupan seseorang pasti juga akan diuji. Namun semua tergantung bagaimana cara kita menyikapinya.

Ketika kedua orang tua kita perlahan menua, perlahan sakit, kita pun harus siap dengan semua itu. Kita dilahirkan oleh ibu, dan ayah ibu kita adalah kedua orangtua kita. Selama sekian tahun bahkan berpuluh tahun mereka bersama kita. Dan belum tentu kita tidak pernah menyakitinya, belum tentu kita telah membahagiakannya, belum tentu juga mereka telah bangga terhadap apa yang kita perbuat untuk dirinya.

Rawatlah kedua orangtua kita ketika mereka sudah mulai menua dan terlihat renta tak berdaya. Ikhlaskanlah diri kita, sebagaimana mereka dengan begitu ikhlas merawat kita dimasa kecil. Jangan menjadikan sakitnya kedua orangtua kita, tak berdayanya kedua orang tua kita sebagai masalah yang menerpa kita, karena itu semua sesungguhnya adalah ladang amal kita untuk masa yang akan datang.

Setiap orang memiliki masalah, seperti rentetan cerita diatas, dari masalah kaum remaja, masalah rumah tangga, bahkan masalah dimasa tua. Bijaklah dalam menghadapi setiap masalah yang ada, serahkanlah semua kepadaNya.

Setiap orang memiliki masalah, namun ada yang bisa menyembunyikannya dan tidak. Ada yang terlihat seperti memiliki masalah ada juga yang tidak terlihat. Ada masalah yang dianggap besar ada juga yang dianggap kecil, semua tergantung pada porsi masing-masing. Namun,kita harus percaya bahwa kita tidak akan diberikan masalah yang melampaui batas kemampuan kita.

Demikianlah sedikit ulasan mengenai setiap orang memiliki masalah namun tergantung kita menyikapinya. Semoga bermanfaat dan terimakasih telah meluangkan waktu membaca artikel ini.

4 komentar:

  1. setuju bos, setiap orang memang punya masalah,
    apapun masalahnya, sebaiknya kita sikapi dengan tenang, karena setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya...

    BalasHapus
  2. Bener bgt,,,mksh ya boss udh mampir, hee

    BalasHapus
  3. masalah hidup saya paling 50% pekerjaan, 20% keluarga, 30% percintaan.. karena saya orangnya santai jadi saya anggap semua masalah itu sebagai proses pendewasaan saya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul bgt mbk,,mslah itu lbh baik dbwa santai saja ya,,,:D mksh mbk udh mampir

      Hapus