Rabu, 25 Juni 2014

Akibat Serakah Terhadap Harta Warisan

Harta waris adalah sebutan untuk harta yang dbagikan kepada keturunan yg masih memiliki hubungan darah dengan pewaris, namun ada juga seseorang yang rela mmberikan hartanya meskipun bukan kepada keturunannya yang tidak memiliki hubungan darah dengannya.

Pada kisah yang aa ceritakan dibawah ini adalah tentang akibat serakah terhadap rta warisan. pada satu keluarga tak jarang ada yang dipercayai dalam hal hrta waris (bagi yang tidak memiliki kuasa hukum dalam pembagian harta waris)

Pada kala itu, terdapat satu keluarga yang trdiri dari 2 orang anak laki-laki dan satu anak perempuan. Anak perempuan tersebut adalah anak kedua yang merupakan anak pertengahan dari 3 bersaudara tersebut. Ketika kedua orang tuanya meninggal, entah apa sebabnya, saudara perempuan lah yang berkuasa membagikan harta sepeninggalan kedua orangtuanya tersebut.

Terdengar kabar bahwa saudara perempuan tersebut terkenal dengan gaya hidupnya yang cenderung menghambur hamburkan uang agar terlihat lebih mewah oleh orang lain atau tetangganya. menurut kesaksian dari para tetangganya bahwa ibu maryam sebutlah nama perempuan tersebut kala itu.

Ibu maryam yang saya tahu kala itu dia memiliki 3 orang anak perempuan yang memiliki paras yang cantik seperti kecantikan ibu maryam yang masih terlihat sisa sisa kecantikannya walaupun sudah tidak muda lagi. Pergaulan ibu maryam yang kebetulan memiliki para tetangga yang terlihat royal dalam segala hal, membuat keinginan ibu maryam mengikuti gaya hidup para tetangga perlahan terbangkitkan.

Hidup diperkampungan namun dengan gaya hidup yang serba mewah, namun bagi ibu maryam pasti akan terlihat susah karena suaminya bukan dari kalangan pekerja kantoran ataupun yang berpenghasilan besar. suami ibu maryam hanyalah seorang penarik becak kala itu.

Suami ibu maryam yang hanya penarik becak itu mungkin penghasilannya terasa sangat begitu kurang bagi ibu maryam, karena ibu maryam selalu ingin mengikuti gaya hidup tetangganya yang selalu terlihat mewah. 

Entah ibu maryam mendapatkan uang dari mana waktu itu, karena ibu maryam bisa membangun rumah mewah yang terlihat begitu besar, padahal jika dilihat dari penghasilan suaminya nampaknya tidak akan mampu untuk membangun rumah mewah sebesar itu. para tetangga yang menyaksikan dengan gembira terhadap kemajuan ibu maryam dan keluarga hanya memberikan pendapat yang positif saja.

Setelah selang beberapa bulan ibu maryam menempati rumah barunya, terdengar kabar bahwa dia mengambil semua hak waris dari salah satu saudara kandungnya dengan berdalih amanat dari kedua orangtuanya. para tetangga yang mendengar kabar tersebut tanpa memberikan komentar apapun namun hanya mempercayai apa yang dikatakan bu maryam, tanpa mengira bahwa yang diucapkannya adalah kebohongan.

Aksi bu maryam ternyata semakin menjadi ketika anak sulungnya akan melangsungkan pernikahannya. bu maryam bertekad mengadakan pesta pernikahan yang mewah dan meriah agar terlihat oleh para tetangga bahwa bu maryam mampu melaksanakan semuanya.

Kabar yang kian berhembus bahwa suadara bu maryam hendak menuntutnya, tampaknya tidak digubris sama sekali. bahkan bu maryam malah menuduh saudaranya tersebut telah iri kepada keberhasilannya dan lain sebagainya. namun, saudaranya tersebut tetap dengan sabar dan berusaha menerima apapun yang ditakdirkan kepadanya. akhirnya saudara bu maryam tersebut jatuh sakit. dan ulah bu  maryam semakin menjadi ketika dia menuduh saudaranya tersebut sakit akibat darah tinggi memikirkan keberhasilan bu maryam.

seiring berjalannya waktu, akhirnya sebelum bu maryam dan keluarganya menyelenggarakan pernikahan putrinya, ternyata saudara bu maryam pun telah sembuh dari sakit. pak ahmad sebutlah namanya. sembuh seperti sedia kala dan hidup seperti biasanya dan apa adanya.

Akhirnya bu maryam pun menggelar acara pesta pernikahan putrinya dengan sangat mewah dan meriah. semua para tetangga dan tamu undangan terlihat takjub dengan keberhasilan bu maryam kala itu. dan bu maryam pun terlihat begitu sumringah ketika menyelenggaran pestanya.

Namun, setelah selang kurang lebih sepuluh harian setelah pesta, terdengar kabar bahwa semua yang mengisi acara pada hari tersebut belumlah mendapatkan bayaran dari bu maryam, karen ya maklum di perkampungan, bagi yang melakukan hajatan itu sama saja ingin meraih keuntungan karena selama ini dia kondangan sana sini dan mengahrapkan balasan ketika dia hajatan.

Terdengar kabar bu maryam mengalami kebangkrutan setelah menggelar acara hajatannya. semua belum terlunasi, namun uang yang tersisa pun sudah tidak dapat mencukupi. semua tetangga tecengang mendengar kabar tersebut, mengingat kehidupan bu maryam terakhir begitu terlihat mewah.

Bu maryam akhirnya bangkrut sampai harus menjual kembali rumah mewah yang telah dibangun olehnya. suaminya kembali menarik becak, anak sulungnya ikut beserta suaminya, dan kedua anaknya terpaksa bekerja dan tanpa melanjutkan sekolah ke jenjang SLTA kala itu. Kini bu maryam hanya tinggal disebuah gubug sederhana. 

Kerap kali bu maryam tersadar, mungkin kehidupannya saat ini adalah akibat dari keserakahannya kepada saudaranya kala itu. karena kini saudara dari bu maryam kehidupannya sangatlah bertolak belakang dengan kehidupan bu maryam dan tampak terlihat lebih baik dari bu maryam.

Kisah diatas, mungkin bisa kita jadikan cerminan bahwa harta yang bukan milik kita hendaknya jangan dikuasai oleh kita, apalagi jika orang yang bersangkutan tidak memiliki keikhlasan dalam memeberikannya kepada kita. sungguh, jika serakah terhadap harta warisan itu tidak akan menjadi harta manfaat dan barokah karena sudah kerap kali terjadi kisah kisah seperti diatas.

terimakasih telah bersedia membaca artikel diatas, semoga bermanfaat dan ada hikmahnya. jangan lupa lihat juga Akibat dari sumpah serapah seorang bapak.

 


20 komentar:

  1. sangat mencerahkan sekali nih..

    kita memang tidak boleh serakah, apalagi dengan harta warisan yia bos...

    BalasHapus
  2. orang serakah pasti menanggung akibatnya, apalagi harta warisan, cerita ini mengingatkan kisah saya, yang tidak mendapatkan harta warisan dari nenek dan kakek dari orang tua, hartanya hanya dibagi 3 saja padahal orang tua saya juga sama anaknya, tapi sudah lama meninggal sejak saya berumur 3 tahun. tapi ya sudahlah, biarlah saya tak mendapatkan harta warisan, tapi rezeki mudah - mudahan tetap lancar.... ih, malah curhat hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe,,seneng dh dpt curhatan dari mang yono,,iya memang betul smua itu, dan memang bnyk kisah yg udh trjdi akibat dr kserakahan trhdp hrta waris yg berujung tdk brmnfaat.

      Hapus
  3. Serakah itu tidak baik,dalam segala hal,terlebih ini terhadap warisan,Na'uzubillah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul bgt mas, semoga kita semua dijauhkan dari sifat serakah

      Hapus
    2. Smag allah swt mmbka mat mrka yg gila akn harta warsan. Amin.....ya robballalamin..

      Hapus
    3. Smag allah swt mmbka mat mrka yg gila akn harta warsan. Amin.....ya robballalamin..

      Hapus
  4. Ibu mertua saya,memiliki 2 anak laki2 dr pernikahan pertamanya,termasuk suami saya..dan memiliki 1 anak perempuan dr pernikahan ke 2 nya...tp harta warisan dr kakek tidak di bagi 3..smuanya hny untuk anak perempuannya..bahkan ke 2 anak laki2 nya tidak pernah dianggap sebagai anak,klo di tny org..dia slalu menjawab kedua anak laki2 nya adalah keponakannya...padahal mereka adalah anak kandungnya..tp sy salut dg anak laki2 nya yg tetap taat n patuh terhadap mamanya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya salut, goblok anak laki2nya. Pembagaian harta waris yang halal itu harus sesuai ketentuan Al-Quran (jika muslim). Kalau anak laki2nya nurut gitu aja berarti mereka lebih taat terhadap ibu daripada Tuhan.

      Hapus
  5. semua kita serahkan saja kepada allah swt.
    semoga d berikan kesadaran untuk para sodara kita yg serakah.semua hanya milik allah semata.karna se sesat sesat nya manusia.
    pasti akan kembali kepada jalan kebenaran.

    sesuai kata nabi.

    al islamu mangsalama musliminabilisanihi ya wadhi.

    yg artinya.
    sesama umat muslim kita harus saling menyelamat kan atau membantu dengan secara tangan dan lisan.

    kata" itu pernah sy dengar dalam dakwah.

    semoga mereka yg sudah terseseat.cepat d beri k sadaran ya rob..

    BalasHapus
  6. Masukkan komentar Anda...ternyata kasus mang yono sama seperti nasib saya dan kakak2 saya

    BalasHapus
  7. saya malah lebih parah.. harta warisan kakek dihabiskan ayah untuk foya foya dengan wanita lain. saya , adik dan ibu tidak mendapatkan warisan kakek. padahal saya membutuhkan sekali untuk modal usaha, tp alhamdulilah Alloh memberikan jalan untuk mencari riski, walau sedikit tetap saya syukuri.

    BalasHapus
  8. Saya pun mengalami hal serupa. Saya anak bontot. Kaka kaka saya besar besar dapet bagian baik wanita atau perempuan. Contoh kaka saya dpt 200 meter per orang. Sedang kan saya hanya 50 meter. Itupun dulu saya hanya di kasih satu kamar tapi saya ngotot akhirnya di kasih 50 meter tapi berfikir ya sudah lah. Tapi jujur di hati tetap tida bisa menerima ke ikhlasan

    BalasHapus
  9. Saya lebih mengenaskan lagi, adik ipar memusuhi saya karena suami tidak bekerja dan menafkahi saya dari uang warisan org tuanya. Padahal haknya sudah dibagi masing2. Mereka masih ingin menguasai uang suami saya. Semoga Allah memberikan kelancaran rejeki dari jalan lain untuk keluarga saya. Jujur ini membuat hari2 saya tidak bahagia

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  11. Masya Allah ... Nangudubillahi mindzalik...

    BalasHapus
  12. Baru 4 bln kmarin adik bpk saya 1 ibu beda bpak
    Hartanya nenek saya d jual semua bpk saya g d kasih tau gk tanda tangan bd jual semua gk d kasih sepeserpun nenek saya masih hidup tp sdh pikun.al hasil ikt ank perempuanya
    Pdhl saudara kandung.pdhl 1 rahim saya heran kok bisa ya makan bukan haknya?
    Tp yg kuasa suamib bibiq.kn seharusa bibiq yg ber hak sm bapakq
    Na'udzubillah

    BalasHapus